JEMBER, FaktualNews.co – Tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pakusari, Jember, sejak Jumat (19/8/2022) malam terbakar. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran di lokasi tumpukan sampah setinggi kurang lebih 7 meter itu.
Pantauan di lokasi kejadian, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Pemkab Jember masih terus berusaha memadamkan kobaran api. Namun selama 14 jam lebih sejak kejadian, kobaran api belu juga padam.
Petugas damkar masih berjibaku dengan api. Mengerahkan tiga armada truk damkar dan kurang lebih 10 personel di lokasi kebakaran.
“Kejadian kebakaran Bada’ Magrib kemarin dan belum selesai sampai sekarang. Pertama Satu armada truk damkar dari Mako Pemkab Jember berangkat ke lokasi bersama 5 orang personel, nambah satu armada lagi dari Mako, dan dari Pos Kalisat, total 3 truk damkar dan kurang lebih 10 orang personel,” kata Kabid Linmas Satpol PP Pemkab Jember yang membawahi Bidang Damkar dan Penyelamatan, Suyono Hadi Siswanto saat dikonfirmasi di lokasi kejadian, Sabtu (20/8/2022) pagi.
Titik api awalnya diketahui dari bawah tumpukan sampah. “Tumpukan sampah ini kan kurang lebih setinggi 7 meter, kayak bukit gitu. Titik api dari bawah, kemudian ke atas. Tapi mirip istilah api dalam sekam. Jadi setelah terbakar, dan dilakukan pembasahan masih ada kobaran api di dalam tumpukan sampah. Jadi terbakar lagi,” ungkapnya.
“Sehingga sampai pagi ini, dari tadi malam. Api terua berkobar,” sambungnya.
Karena kobaran api semakin besar, lanjut pria yang akrab dipanggil Yono ini, tiga armada truk damkar dirasa masih kurang.
“Sehingga kita kirim lagi dua armada truk damkar, satu sampai di lokasi dari Pos Rambi. Ikut bantu. Tapi sekarang balik kanan karena ada kerusakan mesin. Kemudian berangkat dari Pos Ambulu, sampai JSG terpaksa balik kanan karena mesin mobil error. Gak jadi ke sini,” ucapnya. Sehingga karena kondisi ini menjadi kendala pemadamab api kebakaran.
“Untuk yang armada truk dari Pos Rambi masih perbaikan. Juga yang dari Pos Ambulu. Semoga api segera padam ini,” imbuhnya.
Untuk lokasi tumpukan sampah berbentuk huruf L. “Awal yang terbakar di sisi tumpukan sampah sebelah utara. Kemudian ke sisi barat. Itu yang terbakar. Ini masih pemadaman,” ujarnya.