JEMBER, FaktualNews.co – Kebakaran tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pakusari, Jember hingga empat hari ini belum padam.
Upaya pemadaman api kebakaran di lahan zona empat TPA Pakusari hingga kini belum membuahkan hasil. Kurang lebih tumpukan sampah setinggi 14 meter di lahan seluas 3000 meter persegi itu belum bisa dipadamkan.
Pengawas TPA Jember Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jember Masbud mengatakan, Lahan terbakar meluas hingga ke zona empat. Sehingga luas lahan terbakar saat ini mencapai 2,3 hektare.
“Kebakaran lahan ini pasti terjadi tiap tahun, terlebih saat musim kemarau. Tapi memang penyebabnya apa masih diselidiki. Selain itu, untuk kebakaran saat ini yang paling besar. Bahkan paling lama sampai tidak bisa dipadamkan. Sudah empat hari,” ujar Masbud saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Senin (22/8/2022).
Menurut Masbud, segala upaya pemadaman api telah dilakukan.
“Karena memang kebakarannya besar. Susah padam. Pemadam sudah maksimal semua. Hari pertama armada dari damkar itu mencapai 4 kendaraan, dan itu bekerja hampir 24 jam. Istirahat satu jam, kembali lagi datang dengan 5 kendaraan lagi. Besok paginya dan hampir 800 Rate air itu tidak mampu, dan bahkan minta bantuan dari pengairan timur (TPA) untuk dihidupkan airnya, kemudian dipompa langsung tidak menggunakan tangki,” jelasnya.
Terkait upaya yang sudah dilakukan, kata Masbud, pihaknya juga akan melakukan cara lain untuk dapat memadamkan api dari kebakaran tumpukan sampah di TPA Pakusari itu.
“Selain berjalan secara teknik, dengan pemadaman api oleh damkar. Kita juga akan mencari solusi terbaik, kita akan melakukan permohonan kepada yang maha mencipta dan yang maha mengasihi Allah SWT. Kita mengupayakan supaya bisa berdoa agar segera turun hujan,” katanya.
Ia berharap, dengan dilakukan sholat istisqa, tumpukan sampah yang terbakar hingga empat hari itu segera padam.
“Dengan jalan Salat Istisqa besok Selasa, kami laksanakan usai dhuhur. Semoga kebakaran api ini bisa padam setelah turun hujan,” pungkasnya.