English Course Kesamben Jombang, Ajak Siswa Belajar Outdoor Guna Hilangkan Stres
JOMBANG, FaktualNews.co – Kegiatan belajar mengajar (KBM) tidak hanya dilakukan dalam kelas atau indoor, melainkan outdoor pun bisa.
Hal itulah yang dilakukan Ari Hakim, selaku founder dari Pojokrejo English Course yang merancang konsep belajar outdoor bagi peserta didiknya.
Lembaga belajar bahasa Inggris yang diinisiasi langsung Ari Hakim (40) ini sendiri, dalam beberapa tahun memang sudah eksis mengembangkan pembelajaran outdoor. Dimana, para pelajar yang belajar di lembaganya disajikan belajar di alam terbuka.
“Di lembaga ini ada pembelajaran indoor dan outdoor,” ucapnya saat dikonfirmasi wartawan Senin (22/8/2022).
Pojokrejo English Course yang berada di Dusun Gongseng, Desa Pojokrejo, Kecamatan Kesamben, Jombang ini, memang menerapkan konsep belajar outdoor ini agar para siswa tidak bosan.
Pembelajaran outdoor yang dilakukan pun beragam, terkadang para siswa diajak ke tepi sungai, sawah maupun tempat bersejarah seperti candi. Tujuannya, untuk mengenalkan siswa yang kebanyakan masih sekolah di tingkat SD dan SMP bahwa banyak kearifan lokal yang harus dijaga.
“Kadang memang kita ajak kesana (outdoor) untuk mengenalkan bahwa di lokasi tersebut dulu ya pernah ada cerita sejarah,” ujarnya.
Saat para siswa sudah diajak untuk belajar diluar, nantinya, para mentor kemudian menyediakan papan tulis dan alat tulis seperti spidol. Lalu disitu pembelajaran bisa dimulai. Para siswa pun juga sudah membawa alat tulis masing-masing.
Ari yang merupakan warga Pare, Kediri ini mengatakan, bahwa hal itu dilakukan agar para siswa mendapat pengalaman baru. Ide tersebut dilakukan untuk menunjang mutu pendidikan anak-anak di lokasi sekitar, khususnya dalam pembelajaran bahasa Inggris.
Menurutnya, ada berbagai manfaat jika mengajak siswa belajar outdoor seperti meningkatkan energi fisik, mengubah mood yang buruk menjadi lebih baik dan menguatkan kemampuan otak dalam mengingat.
Kemudian, perkembangan motorik kasar, motorik halus dan ketahanan kardiovaskular pun terbantu saat mengajak siswa berkegiatan di luar rumah.
Tidak hanya bermanfaat untuk fisik, olahraga juga mampu mengoptimalkan aliran oksigen dalam otak. Jika kebutuhan oksigen terpenuhi dengan baik, lainnya juga mampu mengurangi radikal bebas yang terikat pada otak.
Juga bisa membuat siswa terhindar dari stres, rasa mudah tertekan dan tahan terhadap kerusakan otak. “Saat ini anak-anak dikenalkan dengan televisi dan beragam gadget yang membuat mereka malas bergerak dan selalu ingin yang instan,” ungkapnya.
Akhirnya, otak siswa pun malas berpikir serta berimajinasi sebab semua telah tersedia dengan mudah. Berkegiatan, bergerak di luar rumah mampu mengembangkan kemampuan imajinasi anak
Kegiatan belajar monoton di dalam kelas, dengan gaya belajar selalu mendengarkan dan mencatat bisa mematikan hasrat belajar anak. Itulah sebabnya, perlu mengajak anak berkegiatan di luar rumah dengan variasi kegiatan yang menyenangkan.
Berbincang, berjalan, berlarian, bersembunyi, berkejaran. Perasaan bahagia yang nantinya bisa ditumbuhkan dapat membantu anak mengekspresikan dirinya yang sebenarnya.
“Cara belajar seperti ini akan membuat anak semakin cinta dengan proses belajar,” imbuhnya.
Pembelajaran di lembaga pendidikan bahasa Inggris ini sendiri dibuka menjadi dua sesi, yakni sesi pagi tingkat usia pelajar SD sederajat, dan kelas sore untuk usia dewasa. Untuk belajar outdoor tidak diatur sedemikian rupa harus hari apa saja.
Namun, pembelajaran outdoor dilakukan sesuai keinginan siswa dan para mentor. Lembaga yang diinisiasi oleh Ari ini juga mendapat respon baik dari pihak desa. Dari desa juga memberikan beasiswa kepada siswa yang layak dan berprestasi.
“Beasiswanya itu belajar gratis di kampung Inggris Pare,” tukasnya.
Sebagai informasi, untuk mengikuti kelas bahasa Inggris di Pojokrejo English Course ini, cukup dengan Rp50 ribu saja, para siswa sudah bisa belajar dan mengikuti kelas di lembaga yang dikenal sebagai Kampung Inggrisnya Jombang ini.
