Kebakaran TPA Pakusari Jember 6 Hari Belum Padam, DLH-Warga Gelar Salat Minta Hujan
JEMBER, FaktualNews.co – Kebakaran di wilayah Zona Lima dan merembet ke Zona Empat seluas kurang lebih 2,3 hektare belum padam.
Petugas Damkar dan Penyelamatan Pemkab Jember masih berupaya melakukan pemadaman api dengan terus melakukan penyemprotan pada titik api.
“Dibantu damkar dikerahkan seluruh unit mobil pemadam untuk membantu upaya pemadaman api. Bahkan untuk memutus rembetan kobaran api. Diputus tumpukan sampah agar tidak melebar,” kata Kepala DLH Jember Sugiarto saat dikonfirmasi di TPA Pakusari, Rabu (24/8/2022).
Sebagai upaya lain, sejumlah petugas TPA Pakusari di bawah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jember, bersama sejumlah warga sekitar yang terdampak asap pekat kebakaran, menggelar Salat Istisqa atau salat minta hujan.
“Ada total kurang lebih 24 orang terdiri dari petugas TPA dan warga yang menggelar Salat Istisqa ini. Kami berharap agar turun hujan, agar kebakaran ini bisa segera padam,” katanya.
“Namun demikian, upaya lain juga tetap dilakukan petugas damkar. Dengan dibantu juga menggunakan alat alkon. Menyemprot kobaran api dengan mengambil air dari aliran sungai, yang tidak jauh dari lokasi kebakaran,” sambungnya.
Terpisah, Kabid Linmas Satpol PP Pemkab Jember yang membawahi Bidang Damkar dan Penyelamatan, Suyono Hadi Siswanto mengatakan pihaknya terus berjibaku untuk memadamkan kobaran api di lokasi TPA Pakusari.
“Tapi karena dari tumpukan sampah ini juga menghasilkn gas metana. Ini yang membuat proses pemadaman api agak susah. Tapi demikian dari damkar terus berusaha memadamkan api,” kata Suyono saat dikonfirmasi terpisah.
Ditanya apakah dirasa perlu untuk mengerahkan bantuan dari OPD terkait ataupun armada Damkar dari kabupaten/kota tetangga Jember.
“Kami rasa hal itu masih tidak perlu. Karena armada kita masih cukup dan mampu untuk memadamkan api. Kami akan terus berupaya memadamkan api di TPA Pakusari ini. Toh dari kabupaten lain misal di Bondowoso, armada damkar juga kami yang bantu ke sana,” ucapnya.