SIDOARJO, FaktualNews.co – DS (16) pelajar asal Desa Ketajen, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo menjadi korban kekerasan belasan orang. Akibatnya, DS luka berat dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo. Namun nyawanya tak terselamatkan.
Menurut infomasi yang dihimpun, peristiwa terjadi Rabu (23/8/2022) sekitar pukul 00.00 WIB. Malam itu, korban dan LM (15) warga Sedati, Sidoarjo nongkrong di warung kopi.
Saat pulang dan karena motor korban ada kendala, korban meminta tolong untuk diantarkan pulang. Mereka masing-masing menggunakan motor.
Nah, saat di depan kantor sebuah jasa pengiriman di Jalan Mandala, Desa Semambung, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, korban bertengkar dengan seseorang yang tak dikenal.
Saat korban bertengkar, LM (teman korban) berusaha melerai. Namun tiba-tiba datang sekitar 10 orang dan langsung mengeroyok korban dan temannya tersebut.
Akibat dikeroyok belasan orang, korban luka di beberapa bagian tubuh. Dalam keadaan luka, LM mengantarkan korban pulang. Setibanya di rumah, keluarga korban membawa korban ke IGD RSUD Sidoarjo.
Korban sempat mendapat pertolongan medis, namun nyawa korban tak tertolong.
Orang tua korban pun langsung melaporkan peristiwa yang menimpa anaknya tersebut ke Mapolresta Sidoarjo.
Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono membenarkan kejadian pengeroyokan yang mengakibatkan korban DS meninggal dunia saat dalam perawatan di RSUD Sidoarjo.
“Betul, perkara tersebut sudah dilaporkan ke Polresta Sidoarjo, saat ini dalam penyelidikan anggota Reskrim,” terangnya, Kamis (25/08/22).