JEMBER, FaktualNews.co – Seorang petani bernama Nito (69) warga Dusun Karang Anyar, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Jember. Ditemukan tewas di sekitar rel kereta api KM 11+4 antara Stasiun Kalisat – Stasiun Mrawan.
Korban tertabrak kereta api Sritanjung relasi Yogyakarta – Banyuwangi, yang melintas sekitar pukul 17.45 WIB di wilayah setempat.
Kondisi tubuh korban saat ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Kapolsek Ledokombo Iptu Setiyono Budhi mengatakan saat kejadian nahas itu, korban baru pulang dari mengairi sawahnya.
“Kejadian sekitar pukul 17.45 WIB, kami terima laporan sekitar pukul 18.00 WIB. Ada info korban kecelakana kereta api. Korban adalah seorang petani yang bermaksud untuk pulang ke rumahnya,” ungkapnya, Minggu (28/8/2022) malam.
Setelah menerima laporan, lanjutnya, anggota Mapolsek Ledokombo langsung menuju lokasi kejadian.
“Korban ditemukan tewas di pinggir rel. Tubuh korban ditemukan beberapa meter dari lokasi kecelakaan,” katanya.
Menurut saksi mata, Budhi menambahkan, korban tertabrak kereta api saat akan melintasi rel.
“Kereta api melaju dari utara ke selatan, atau dari Stasiun Jember ke Banyuwangi. Korban ini mau melintasi rel. Tapi tidak melihat dan tertabrak kereta api. Menurut masinis kereta api, korban sudah dibel tapi tidak mendengar. Akhirnya terjadi kecelakaan,” ulasnya.
Tubuh korban sempat dibawa ke puskesmas setempat, katanya, namun pihak keluarga menolak untuk divisum.
“Selanjutnya jenazah dipulangkan ke rumah duka untuk langsung dimakamkan. Untuk menolak visum, dari pihak keluarga dikuatkan dengan surat pernyataan,” tandasnya.