FaktualNews.co

Momen Pladu, Ratusan Warga Tulungagung Berebut Ikan Mabuk

Peristiwa     Dibaca : 526 kali Penulis:
Momen Pladu, Ratusan Warga Tulungagung Berebut Ikan Mabuk
FaktualNews.co/Hammam.
Tampak ratusan warga sedang berusaha menangkap ikan di Dam Pacar Tulungagung.

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Dam Pacar di Desa Junjung, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung dibuka untuk flusing (penggelontoran sedimen dasar bendungan, red) Senin (29/8/2022). Hal itu dimanfaatkan ratusan masyarakat untuk melakukan pladu atau mencari ikan mabuk.

Berdasarkan pantauan, ratusan warga memenuhi Dam Pacar sejak pagi tadi. Warga juga membawa jaring, tembak ikan, hingga jala untuk menangkap ikan mabuk akibat flusing.

Bahkan tak jarang mereka juga harus berlomba untuk bisa menangkap ikan. Bagi warga momen ini menjadi berkah sendiri, karena warga yang ikut pladu tentu mendapatkan banyak tangkapan ikan.

Salah satu peserta pladu, Jali (30) mengungkapkan, momen pladu ini memang sudah ditunggu-tunggu sejak jauh hari. Bahkan dia mencari informasi kepastikan kapan akan dilakukan pladu. Jali dia rela tidak bekerja untuk bisa ikut pladu.

“Saya sudah sering ikut pladu. Dimana tempat ada pladu, sudah pasti saya akan ikut,” ujarnya.

Pria asal Blitar itu menjelaskan, untuk pladu yang dilakukan di Dam Pacar ini, memang berubah-ubah. Namun akhirnya, pladu bisa dilakukan pada Senin (29/8/2022) hari ini.

Pladu ini memang sudah menjadi momen tahunan dan ditunggu masyarakat. Karena banyak ikan yang bisa ditangkap masyarakat pada saat pladu.

“Saya tadi berangkat dari Blitar sejak 07.00 WIB. Dan mulai menangkap ikan pada 08.00 hingga 11.00 WIB. Saya menangkap dengan tangan kosong, karena saya sudah biasa ikut pladu,” jelasnya.

Jali mengatakan, dalam pladu kali ini dia sudah bisa mendapatkan ikan seberat tiga kilogram. Adapun ikan yang ditangkap adalah ikan bader, garingan dan ikan gabus. Tangkapan ikan pada pladu tahun ini jauh lebih banyak jika dibandingkan tahun sebelumnya.

“Tangkapan ikan ini, akan saya gunakan untuk lauk di rumah. Kalau dulu, di Sungai Brantas karena tangkapan saya banyak, saya juga menjualnya,” pungkasnya. (Hammam).

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin