JEMBER, FaktualNews.co – Setelah viral video mahasiswa baru (maba) joget lagu Ojo Dibandingke di dalam masjid di Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, kini muncul video lain berdurasi 38 detik, menunjukkan Rektor UIN KHAS Prof Babun Suharto bernyanyi dangdut di lokasi yang sama, bersama maba.
Diduga Rektor UIN KHAS itulah yang mengawali kegiatan bernyanyi dangdut. Sehingga diikuti maba untuk berjoget di rekaman video yang viral sebelumnya.
Para maba itu dalam rangkaian kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di UIN KHAS Jember.
Kepala Pusat Data dan Informasi Kelembagaan (Humas) UIN KHAS Jember Muh Nur Affandi menepis anggapan bahwa Rektor UIN KHAS yang mengawali bernyanyi dan berjoget.
“Berkaitan dengan video yang beredar, di sana ada Pak Rektor dengan salah satu Maba (bernyanyi musik dangdut). Itu dalam rangka untuk dinamisasi forum saja. Karena itu digelar sekitar jam 9 pagi. Tidak ada niatan sebagaimana persepsi masyarakat. Tentang video itu,” kata Affandi dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, Senin (29/8/2022).
Menurut Affandi, kegiatan bernyanyi yang dilakukan bersama salah seorang Maba, itu berbeda waktu dengan video viral sebelumnya yang dilakukan para mahasiswa.
“Disinyalir kegiatan berjoget di masjid. Bisa kami sampaikan sebagaimana klarifikasi ketua panitia, kami dari Humas juga menyampaikan pelaksanaan itu. Posisinya (waktunya) berbeda dengan (video) teman-teman yang joget (sebelumnya). Pak Rektor hanya nyanyi saja, kalau yang joget itu waktu sore hari sekitar pukul 15.00 WIB. Dalam rangka kegiatan mengisi waktu pada ending akhir acara itu,” jelasnya.
Kegiatan yang dilakukan Rektor, sambungnya, diluar kesengajaan.
“Bukan direncanakan atau diprogramkan. Karena sifatnya spontanitas. Bahkan perlu diketahui, saat kegiatan Pak Rektor tidak hanya lagu itu (dangdut). Tapi juga ada kegiatan (sebelumnya) salawat juga musik gambus. Tapi kemudian yang lagi viral (lagu dangdut). Sehingga ngangkat lagu itu. Itupun spontanitas,” jelas Affandi.
Sama seperti yang dilakukan pada saat kegiatan Maba yang viral di video dengan bernyanyi dan berjoget dangdut, untuk yang dilakukan rektor juga tidak lama.
“Refleks lagu itu, tapi kemudian ditertibkan. Tidak sampai lama,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, sekelompok mahasiswa UIN KHAS Jember berjoget di masjid kampus terekam video dan viral di media sosial. Pihak kampus menyebut kegiatan joget itu berlangsung di tengah aktivitas kegiatan pengenalan kampus.
Ketua panitia pelaksana kegiatan PBAK UIN KHAS Jember Dr Saihan mengatakan para pemuda-pemudi di dalam video yang viral itu memang mahasiswanya.
Saihan yang juga Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama, dan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN KHAS Jember menyampaikan aksi mahasiswa joget itu terjadi di tengah pelaksanaan kegiatan PABK.