Peristiwa

Ibu dan Anak di Mojokerto Tertabrak Kereta Api Usai Jemput Sekolah

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Seorang ibu dan anak kelas 1 SD tertabrak kereta api di perlintasan kerata api tanpa palang pintu Desa Balongwono, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Selasa (30/9/2022) sekitar 12.45 WIB.

Akibatnya, seorang ibu bernama Riati (28) warga Desa Buduksidorejo, Sumobito, Jombang, meninggal dunia dan anaknya mengalami luka serius dan tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sakinah.

Salah seorang warga, Khusnul mengatakan, pada saat kejadian, ia tengah berjualan bakso tidak jauh dari perlintasan. Namun, ia tidak mengetahui persis korban yang mengendarai Honda Vario nopol  S 6450 OBI itu tertabrak kerata api.

Khusnul baru mengetahui setelah seorang perempuan memanggil dan meminta tolong dirinya agar menolong kedua korban.

“Dia (korban) dari arah selatan. Tidak ada yang tahu, saya tadi dipanggil orang yang melintas. Karena tidak ada orang sama sekali, saya juga (bilang) tolong-tolong,” katanya di lokasi.

Kemudian, Khusnul dan suaminya Agus Budiono mendatangi korban. Ia menjelaskan, posisi ibu terpental hingga masuk kedalam sungai di bawah perlintasan. Beruntungnya, anak berjenis kelamin laki-laki tersebut kondisinya masih hidup. Namun, tangannya sebelah kiri putus.

“Tangannya putus, masih pakai seragam sekolah, kondisinya masih hidup,” ungkapnya.

Tanpa pikir panjang, anak dari Riati itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Sakinah, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Kasatlantas Polres Mojokerto, AKP Bayu Agustyan menjelaskan, kejadian ini telah ditangani Unit Laka Lantas Polres Mojokerto.

Menurut dia, saat itu korban dalam perjalanan pulang usai mengairi sawah. Korban tertabrak kereta api saat menyeberangi rel.

“Ibu ini selesai mejemput anaknya sekolah. Sesampainya di perlintasan rel, karena mungkin tidak memperhatikan ada kereta lewat sehingga terjadilah tabrakan tersebut,” ungkapnya.

Saat ini, jasad Riati dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Wahidin Soediro Husodo, Kota Mojokerto untuk penanganan lebih lanjut.