Petugas gabungan di Blitar, saat menunjukkan lokasi korban hilang terseret arus sungai brantas.
BLITAR, FaktualNews.co – Seorang pelajar yang dikabarkan hilang terseret arus Sungai Brantas Nguri, Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, hingga Rabu (31/8/2022) belum ditemukan.
Adalah Aditya (14) warga Desa Purworejo, Kecamatan Sanankulon, Blitar, korban yang terseret di sungai saat mandi bersama temannya Selasa (30/8/2022) sore.
Hingga saat ini, petugas gabungan TNI,Polri dan BPBD Kabupaten Blitar, diterjunkan ke lokasi untuk mencari korban. Namun hingga Rabu (31/8/2022) siang petugas belum menemukan korban.
“Proses pencarian sempat terhambat akibat arus sungai deras. Namun untuk saat ini proses pencarian dilakukan dengan cara menyisir sungai melalui jalur darat,” kata Kapolsek Srengat, Kompol Yusup, Rabu (31/8/2022).
Sementara Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Betryanto mengukapkan, korban diduga tenggelam dan terbawa arus sungai. Sebab, saksi Yanuar sempat melihat korban kesulitan saat berenang. Kemudian, Yanuar juga membantu korban namun tidak berhasil.
“Korban terbawa arus dalam, karena arus sungai brantas di sini sangat deras. Namun petugas terus berupaya melakukan proses pencarian terhadap korban selama tujuh hari kedepan,” ungkapnya.
Hingga saat ini, kata Ivong, petugas gabungan menerjunkan sebanyak 21 personel gabungan dari BPBD, TNI/Polri, Basarnas untuk melakukan pencarian. Petugas menerjunkan dua perahu karet untuk menyisir sungai.
“Pencarian terhadap korban terus dilakukan hingga tujuh hari kedepan. Termasuk dengan meyusuri aliran Sungai Brantas dari arah timur ke barat dan sebaliknya.Sesuai SOP pencarian akan dilakukan sampai tujuh hari kedepan,” pungkasnya.
