Viral Video Rumah Warga di Jember Rusak akibat Parade Sound
JEMBER, FaktualNews.co – Viral video berdurasi 30 detik di medsos, warga di Kabupaten Jember berhamburan keluar rumah.
Ini disebabkan atap rumah bergetar hingga kaca pecah, akibat truk fuso membawa tumpukan sound system.
Truk fuso itu merupakan salah satu peserta dari acara Parade Sound System dan Street Dance yang digelar di wilayah Kecamatan Sumberjambe, Rabu (31/8/2022) kemarin.
Untuk kejadian kerusakan rumah milik warga itu, yang terekam dalam video. Terjadi di wilayah Dusun Gladak Langsep, Desa Sumberjambe, Kecamatan Sumberjambe, Jember.
“Kejadiannya kemarin itu. Ada acara parade sound system di desa kami. Gara-gara ada sound besar naik truk fuso terus speakernya (sound system) mengarah ke rumah. Akhirnya ya gitu dah rumah kaca pecah dan atapnya internit itu ambruk ada lubang,” kata salah seorang warga setempat Lailatul Hasanah, Kamis (1/9/2022).
Kegiatan parade sound system dan street dance itu, kata Laila, diawali di lapangan Desa Cumedak.
“Kumpulnya itu di sana. Pesertanya dari warga di sembilan desa di Sumberjambe. Pesertanya banyak, ada 30 an truk. Finishnya di Kantor Kecamatan Sumberjambe,” ujarnya.
“Untuk yang rumahnya rusak, yang posisinya ada dipinggir jalan pas. Yang memang rumahnya dilewati parade sound system itu. Kalau rumah yang jauh dari jalan (jalur kegiatan parade), tidak ada yang rusak,” kata Laila menambahkan.
Terpisah, Kapolsek Sumberjambe AKP Istono membenarkan adanya kegiatan parade sound system yang sampai merusak rumah warga.
Menurutnya, adanya kerusakan rumah warga. Karena ada sejumlah peserta yang menyalahi aturan. Dengan memasang posisi sound system tidak sesuai ketentuan.
“Benar kemarin itu, ada Parade Soundsystem dan Dance Street. Dari pukul 9 pagi sampai magrib. Kemarin acaranya. Memang benar ada beberapa rumah warga yang berada di pinggir jalan yang rusak. Hasil evaluasi saya ada sekitar 3 rumah yang kacanya pecah dan membuat lubang pada bagian atap eternit rumah. Tapi tidak sampai ambruk,” kata Istono.
Untuk peserta yang ikut dalam kegiatan, jelasnya, ada puluhan kelompok.
“Dengan melewati rute dari SP3 Cumedak sampai Kantor Kecamatan Sumberjambe. Jaraknya kurang lebih 4 km. Untuk peserta ada 32 kelompok (sound system) dengan 1 sound kehormatan itu,” sebutnya.
Terkait kerusakan rumah warga, kata Istono, disebabkan adanya 3 peserta yang dinilai menyalahi aturan.
“Ketentuan kita untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Himbauan kita, sesuai kesepakatan dengan para peserta. Bahwa parade sound ketentuannya tidak pakai (truk) fuso. Penataan sound dihadapkan ke depan atau belakang. Jangan samping kanan dan kiri,” katanya.
“Tapi yang melanggar itu (malah) menghadapkan sound ke kanan dan kiri. Sehingga menyebabkan kerusakan (rumah) itu. Juga kendaraan yang dipakai truk fuso. Padahal sudah kita larang jangan pakai truk fuso,” pungkas Istono.