FaktualNews.co

Viral, Video Dua Pengendara Tak Mau Ditilang Petugas PJR dan Merekam Petugas

Peristiwa     Dibaca : 705 kali Penulis:
Viral, Video Dua Pengendara Tak Mau Ditilang Petugas PJR dan Merekam Petugas
FaktualNews/Risky Didik Pramanto/
Foto : ilustrasi petugas PJR
SURABAYA, FaktualNews.co – Beredar video viral di media sosial, sejumlah orang yang tak mau di tilang. Dua orang sopir berseteru dengan petugas polisi lalu lintas yang menjadi objek sasaran konfrontasi di ruas jalan tol Jatim, pada Sabtu (3/9/2022).
Berdasarkan video berdurasi 2 menit 20 detik itu, terlihat seorang pria berkaus lengan pendek warna hitam yang tampak keluar dari mobil jenis SUV Mitsubishi Pajero Sport warna putih.
Pria berkacamata hitam itu, juga tampak memulai percakapan dengan seorang pria yang sedang melakukan perekaman video tersebut.
Diduga, yang merekam video tersebut adalah seorang sopir kendaraan lain yang diduga terkena sanksi tilang karena pelanggaran lalu lintas.
“Ojo wedi-wedi karo Polisi. Ayo runu,” ujar pria berkaus hitam atau sopir Pajero. “Lek dijaluk piye,” jawab si perekam video. “Aku sing tanggung jawab,” bantah tegas dari sopir Pajero.
Saat mereka mendatangi mobil patroli petugas Satuan PJR berwarna biru muda itu, sopir Pajero mulai mengkonfrontasi oknum petugas polisi yang tampak berada di dalam mobil. Dengan menyebut, bahwa oknum petugas polisi tersebut baru saja meminta uang ke sopir kendaraan lain atau si perekam video tersebut.
“Bapak, tadi minta 500 ribu. Coba keluarkan. Ayo video’o-en. Heh bapak polisi,” ucap sopir Pajero, seraya beberapa kali mengetuk kaca hitam mobil patroli petugas yang tampak dalam keadaan tertutup, lalu mengambil ponsel dari saku celananya dan berusaha merekam kondisi di dalam kabin mobil petugas polisi.
Setelah itu terdengar suara mesin mobil patroli oknum petugas polisi tersebut menyala. Kemudian, mobil petugas polisi itu melaju pelan seperti berupaya meninggalkan dua orang yang sedang mengejarnya.
Namun, upaya tersebut, tampak diurungkan oleh si oknum petugas polisi. Lalu, sesaat kemudian, sosok petugas yang menjadi sasaran protes kedua sopir tersebut, keluar dari mobil dan berusaha menjelaskan duduk persoalannya.
“Hehehe. turun pak turun pak. Ini selesaikan dulu. Tadi anda minta 500 ribu,” teriak sopir Pajero.
Seperti menjadi tertuduh dari dua orang sopir tersebut, si oknum petugas polisi itu, berusaha menanggapinya, bahwa tuduhan tersebut tidak pernah dilakukannya.
Bahkan, oknum petugas polisi tersebut sempat terdengar meninggikan nada suaranya saat melihat si sopir Pajero dan si perekam video berusaha memasuki ruang kabin mobil patrolinya dengan menuduh bahwa terdapat uang hasil penindakan tilang dari pengendara lain, sebelum mereka.
“Dalem-dalem. Enggak ada. Saya tidak minta pak. Tidak. Uang saya itu pak,” jawab oknum polisi.
Menyadari percekcokan tersebut semakin di luar kendali, dan ia juga tak ingin terlibat polemik itu berlarut-larut. Petugas polisi itu, berupaya kembali masuk ke dalam mobil patroli.
Namun, keputusan itu, malah membuat kedua orang sopir itu makin berang. Si perekam video sempat mengumpat kepada sosok anggota polisi tersebut, dengan sebutan yang tidak patut.
Karena, si oknum petugas polisi tersebut, diduga melakukan penindakan di luar jalur jalan tol. Dan menganggap, petugas polisi tersebut sempat melakukan pemerasan.
“Enggak itu ada di surat itu. Polisi maling itu. Sampean itu kalau salah enggak mungkin lari pak. Kalau salah itu enggak melarikan diri pak,” protes si perekam video tersebut.
“Uangnya ada di surat itu. Polisi PJR pak, menilang diluar tol, saya di bawah tol. Kunci saya dibawa, STNK juga dibawa ditahan atas nama bapak Fahrudin yang terhormat. Ini kejadian di Tol Lebani Gresik,” tambahnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan, insiden perseturuan dalam video viral tersebut, terjadi di  Pos Polisi Tol Lebani, Kabupaten Gresik, sekitar pukul 14.00 WIB, Sabtu (3/9/2022) kemarin.
Diduga perekam video itu merupakan sopir mobil bernopol S-8297-V berinisial PAW (19) warga Bakung Temenggunan, Balong Bendo, Sidoarjo.
Sedangkan, oknum petugas polisi yang menjadi objek sasaran konfrontasi dalam video tersebut, berinisial Brigadir SA.
Sedangkan, pria berkaus hitam lengan pendek, bercelana pendek di atas lutut, dan bersepatu yang menaiki mobil Pajero tersebut, belum diketahui identitasnya.
Menurut Kombes Pol Dirmanto, sopir mobil berinisial PAW tidak terima kendaraannya dikenai sanksi tilang karena tidak membawa SIM dan masa berlaku pelat nopol dan STNK kendaraannya habis atau tidak diperpanjang sesuai dengan masa tenggat waktu berlakunya.
Pada beberapa saat kemudian, petugas polisi yang sama yakni Brigadir SA, juga melakukan penindakan terhadap sosok pengemudi mobil Pajero yang diketahui melakukan pelanggaran karena melintas di lajur yang tidak seharusnya.
Kombes Pol Dirmanto mengungkapkan, sopir Pajero memprovokasi sopir mobil PAW untuk melakukan protes dan konfrontasi yang didokumentasikan melalui ponsel pribadi milik PAW.
“Iya kejadiannya itu, mereka berdua melakukan pelanggaran. Kemudian seperti diprovokasi sama dia (sopir Pajero). Kalau sopir satunya gak bawa surat-surat, kayak SIM. Dan pelatnya itu, iya STNK mati,” tandasnya.
Mantan Kapolsek Wonokromo Polrestabes Surabaya itu menegaskan, petugas polisi Brigadir SA tidak melakukan tindakan pemerasan seperti yang dituduhkan kedua belah pihak, dalam video viral tersebut.
Brigadir SA berupaya tetap memberikan sanksi tilang kepada PAW dengan membawanya ke Pos Polisi terdekat, yang berlokasi di dekat Pintu Tol Lebani.
“Petugas sedang melakukan penindakan. Dia sejak awal gak mau diajak damai, makanya dibawa ke pos polisi, untuk tilang, tapi malah divideo,” ungkapnya.
Guna meluruskan hal tersebut. Dirmanto menambahkan, pihaknya sudah memintai keterangan dan klarifikasi dari pihak sopir atau perekam video, PAW.
Dan pihak PAW sudah membuat pernyataan tertulis mengenai kronologi insiden tersebut terjadi. Kemudian, pengakuannya atas pelanggaran peraturan lalu lintas yang dilakukannya. Hingga bagaimana video tersebut, dapat beredar luas di medsos.
Sedangkan, pihak sopir Pajero. Kombes Pol Dirmanto, mengungkapkan, pihaknya masih melakukan pencarian terhadap sosok tersebut untuk dimintai klarifikasi.
“Itu sudah kami mintai keterangan (sopir mobil atau perekam video). Kalau yang sopir Pajero masih lidik kami masih cari orangnya,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid