SURABAYA, FaktualNews.co – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Juanda merilis sejumlah daerah di Jawa Timur berpotensi dilanda hujan dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang.
Guyuran hujan itu diprediksi terjadi lima hari kedepan, sejak tanggal 6 September hingga 10 Agustus 2022.
Potensi cuaca ekstrem tersebut mencuat berdasarkan hasil analisis BMKG terhadap kondisi dinamika atmosfer terkini. Dimana, terdapat gangguan fenomena gelombang atmosfer Rossby dan MJO yang mulai aktif. Serta adanya daerah belokan angin di wilayah Utara Jawa Timur.
“Selain itu, suhu muka laut di perairan Jawa Timur yang masih cukup hangat dengan anomali suhu muka laut antara +0.5 sampai dengan +1.5ºC serta masih adanya fenomena La Nina lemah,” tulis BMKG, Senin (5/9/2022).
Dengan adanya gangguan tersebut, BMKG mengatakan, atmosfer menjadi labil sehingga berpengaruh dalam pembentukan awan-awan Cumulonimbus yang semakin intens sehingga berpotensi hujan.
Menurut BMKG, sejumlah daerah di Jawa Timur yang bakal diguyur hujan diantaranya, Gresik, Lamongan, Tuban, Nganjuk, Kediri, Mojokerto, Blitar, Trenggalek, Bangkalan, Sampang, Sumenep, Malang, Batu, Lumajang, Pasuruan, Jember, Probolinggo, Situbondo dan Banyuwangi.
BMKG mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana hidrometeorologi seperti potensi banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.
“Juga dihimbau untuk selalu mengupdate informasi peringatan dini 3 harian dan peringatan dini 2-3 jam-an yang selalu kami share via medsos dan website http://www.juanda.jatim.bmkg.go.id,” tutup BMKG.