FaktualNews.co

Tiba di Surabaya, Timnas Indonesia Mulai Berlatih Jelang Kualifikasi Piala AFC

Bola     Dibaca : 498 kali Penulis:
Tiba di Surabaya, Timnas Indonesia Mulai Berlatih Jelang Kualifikasi Piala AFC
FaktualNews/Risky Didik Pramanto/
Caption: Pemain Timnas U-20 Saat Berlatih di Lapangan Thor Surabaya

SURABAYA, FaktualNews.co – Pemain Timnas Indonesia U-20 tiba di Surabaya dan siap menyambut Kualifikasi Piala AFC pada 14-18 September 2022 mendatang. Pemain timnas juga sudah mulai berlatih di lapangan Thor Surabaya.

Di kualifikasi nanti, timnas indonesia masuk di grup F bersama Hongkong, Vietnam dan Timor Leste.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayati memastikan, sampai saat ini semua persiapan teknis sudah lancar semuanya.

Tempat pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dan tempat latihan di Lapangan Thor dan Stadion Gelora 10 November sudah dipersiapkan semuanya.

“Kami juga terus melakukan perawatan rumput. Teman-teman dinas juga secara optimal melakukan persiapan infrastruktur dan Insyallah, tanggal 14 sudah siap semuanya. Jadi, secara over all, kita sudah siap semuanya,” tegas Wiwiek saat jumpa pers di kantor Diskominfo Surabaya, Kamis (8/9/2022).

Ia juga memastikan bahwa Timnas Indonesia sudah datang sejak Rabu kemarin, dan sudah melakukan latihan di Lapangan Thor. Selanjutnya, untuk Timnas Timor Leste dijadwalkan akan tiba di Surabaya pada tanggal 10 September 2022, dan keesokan harinya, 11 September 2022, Timnas Hongkong dan Timnas Vietnam akan tiba di Surabaya. Sebab, pada tanggal 12 September 2022 sudah akan digelar official training.

“Mereka semua akan menggunakan Lapangan Thor dan Stadion Gelora 10 November untuk latihan. Nanti jadwal latihannya sudah diatur oleh PSSI,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro menjelaskan berbagai upaya yang dilakukannya untuk meminimalisir bau di kawasan GBT.

Ia memastikan pengelola PLTSa Benowo sudah 100 persen memasang geomembran, menambah methan capture, menyemprot sampah baru dengan bakteri mikroorganisme, dan DLH juga menanam ribuan pohon di sekeliling tumpukan sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo.

“Bahkan, kami juga sudah bekerjasama dengan pihak ITS untuk memastikan bahwa di GBT itu tidak bau sampah lagi,” kata Hebi.

Menurutnya, pihak ITS sudah mengecek di 9 titik yang dinilai paling rawan bau, dan hasilnya hanya ada 1 titik yang masih tercium bau, yaitu di dekat pintu masuk TPA. Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata bau itu berasal dari ceceran lindi.

“Makanya, nanti setiap hari kita akan semprot kawasan itu. Alhamdulillah setelah kita tes lagi sudah tidak bau,” tegasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid