FaktualNews.co

Memaksa Masuk Gedung Dewan, Ratusan Mahasiswa Kediri Aksi Dorong dengan Polisi

Peristiwa     Dibaca : 467 kali Penulis:
Memaksa Masuk Gedung Dewan, Ratusan Mahasiswa Kediri Aksi Dorong dengan Polisi
Mahasiswa terlibat adu dorong dengan polisi dan mahasiswa menyilangkan kedua tangannya sebagai simbol mosi tidak. Percaya kepada DPRD Kota Kediri.

KEDIRI, FaktualNews.co-Aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa dari Universitas Brawijaya di depan gedung DPRD Kota Kediri, diwarnai aksi dorong antara mahasiswa dengan polisi, Jumat (9/9/2022). Aksi dorong terjadi karena massa berusaha masuk ke gedung DPRD Kota Kediri, namun dihadang oleh pihak Kepolisian Polres Kediri Kota.

Aksi mereda, setelah dua anggota dewan keluar dan menemui massa. Massa kemudian menyampaikan aspirasinya kepada anggota dewan yang keluar menemui massa.

“Ada 8 poin yang menjadi tuntutan kami. Di antaranya kami menolak kenaikan harga BBM, memperbaiki sistem dan memberantas mafia migas, menunda proyek nasional yang tidak ada manfaatnya untuk rakyat,” kata Moh Rizky Fadilah, korlap aksi.

Di depan mahasiswa, perwakilan anggota dewan menyatakan, jika hanya mereka berdua yang ada di gedung DPRD, sedangkan anggota dewan yang lain sedang melakukan kunjungan kerja ke luar.

“Kami sebagai perwakilan DPRD Kota Kediri, akan menampung apa yang menjadi aspirasi adik-adik mahasiswa semua, dan selanjutnya aspirasi tersebut akan kami teruskan ke DPR Pusat,” Kata Bambang Giantoro, perwakilan anggota dewan yang menemui massa.

Namun jawaban dari anggota dewan tersebut, langsung disambut teriakan “Huu”, sebagai mosi tidak percaya kepada anggota dewan. Bahkan mereka juga menyilangkan kedua tangan sebagai mosi tidak percaya kepada anggota DPRD Kota Kediri.

Usai menyampaikan aspirasinya, massa kemudian membubarkan diri.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Aris