Peristiwa

Nasabah Ngamuk di Kantor Garda Oto Surabaya Gara-gara Klaim Asuransinya Ditolak

SURABAYA, FaktualNews.co – Seorang nasabah marah besar di kantor asuransi Garda Oto, Cabang Surabaya. Nasabah tersebut berteriak kencang sambil menggebrak meja lantaran merasa dibohongi dan dibodohi.

Diketahui nasabah itu berasal dari Gresik, Faridah Ariani, yang mengaku kecewa berat dengan kualitas pelayanan pegawai Garda Oto. Faridah merasa jengkel terhadap pelayanan pegawai Garda Oto karena dinilai tidak becus saat menangani klaim nasabah.

“Mana silo mana? Keluarkan dia, jangan disembunyikan! Kalian gak tau perasaan saya, kalian menipu saya, saya rugi waktu tenaga, saya bayar pakai uang saya sendiri,” teriaknya sembari menggebrak meja saat dihalangi security setempat, Jum’at Sore (09/09).

Sembari terus berteriak, Faridah meluapkan kekecewaannya meminta pertanggungjawaban Garda Oto karena dianggap lepas tangan atas ditolaknya klaim asuransi yang diajukan pihak Garda Oto.

Bahkan, tak sekali ia berkata kasar di hadapan pegawai Garda Oto yang hanya berdiam diri. Faridah mengaku merasa diperdaya saat mengajukan klaim asuransi.

“Saya dari awal percaya saat mengisi formulir, saya diarahkan merubah status asuransi dari pribadi menjadi komersial,” ujarnya.

Dikatakan Faridah, ia sempat menanyakan perubahan status asuransi yang tidak sesuai dengan klausul. Namun, petugas survei Garda Oto meyakinkannya tidak ada masalah. Namun, setelah proses pengajuan klaim selama dua minggu lamanya, akhirnya klaim tersebut ditolak.

“Saya sudah tanya, apa ini tidak jadi masalah pak? Tapi pegawai baru yang menangani atas nama Silo menjamin tidak ada masalah. Ternyata klaim saya ditolak pusat, apa gak ditipu saya,” keluhnya.

Selain itu, Faridah mengaku juga sempat bolak-balik dari Gresik ke Surabaya untuk meminta kejelasan. Ia pun sempat putus asa lantaran tidak kepastian atas klaim yang diajukannya.

“Saya sudah capek, percuma saya selama ini bayar angsuran asuransi kalau ternyata tidak bisa digunakan, tukang tipu kalian,” kecamnya saat keluar dari kantor Garda Oto.

Faridah juga mengimbau kepada nasabah Garda Oto agar lebih berhati-hati saat mengajukan klaim. Ia tidak ingin kejadian serupa menimpa nasabah lainnya.

Sementara, pihak Garda Oto belum mau memberikan tanggapannya terkait kejadian ini.