SITUBONDO, FaktualNews.co – Seorang satpam tambak udang bernama Tipyono (54) warga Dusun Pesisir, Desa Mlandingan Kulon, Kecamatan Mlandingan, Situbondo ditemukan tewas di sungai yang tidak jauh dari tempat kerjanya, Sabtu (10/9/2022).
Saat ditemukan pertama kali oleh salah seorang pencari ikan, tubuh korban ditemukan dalam kondisi terlentang di sungai, dengan mengenakan kaos berwarna hijau dan celana biru. Bahkan, dari mulut korban diketahui mengeluarkan busa.
Mendapati ada mayat di sungai, salah seorang pencari ikan itu langsung memberitahukan kepada warga sekitar, sedangkan warga memberitahukan kepada Kepala Desa (Kades) setempat. Selanjutnya, Kades Mlandingan Kulon melaporkan ke Mapolsek setempat.
Mendapat laporan adanya penemuan mayat di sungai, petugas gabungan antara Polsek Mlandingan dan petugas Inafis Polres Situbondo langsung menuju ke lokasi kejadian. Bahkan, petugas gabungan langsung mengevakuasi jasad korban ke kamar mayat RSU dr Abdorrahem Situbondo, untuk dilakukan otopsi.
Kapolsek Mlandingan, Situbondo AKP Hasan Bisri membenarkan jika seorang satpam tambak ditemukan tewas di sungai didekat tempatnya bekerja.
“Diduga kuat, sebelum korban terjatuh ke sungai dengan ketinggian empat meter, penyakit darah tinggi yang diderit korban kumat saat hendak BAB,” ujarnya.
Menurutnya, berdasarkan hasil pemeriksaan petugas medis dr RSU Situbondo, luka lecet di kepala korban itu akibat benturan, saat korban jatuh ke sungai dengan ketinggian sekitar empat meter.
“Nah, karena korban murni akibat terjatuh ke sungai, lantaran penyakit darah tingginya kumat, sehingga kami langsung menyerahkan jasad korban kepada keluarganya untuk di makamkan,” kata Hasan Bisri.
Hasan Bisri menegaskan, selain menderita penyakit darah tinggi, berdasarkan keterangan keluarganya korban juga menderita penyakit kencing manis.
“Hal tersebut dibuktikan dengan ditemukannya barang bukti obat hipertensi dan kencing di saku celana korban,” pungkasnya.