Wayang Potehi Gudo Tampil di Belanda, Dapat Dukungan Elemen Lintas Agama
JOMBANG, FaktualNews.co-Dapat dukungan dari berbagai elemen lintas agama, Wayang Potehi Fu He An, Gudo, Jombang siap harumkan nama Kota santri ke kancah Internasional. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Wayang Potehi Fu He An, Gudo, Jombang, Tony Harsono ketika dihubungi wartawan pada Sabtu (10/9/2022).
Toni memparkan, mentasnya wayang Potehi di Den Haag, Belanda ini mendapat banyak dukungan dari elemen linta agama di Jombang. Hal itulah yang membuat pihaknya semakin semangat untuk mengibarkan nama Indonesia khususnya Jombang di pentas seni dunia.
“Mulai dari Islam, Buddha, Kristen, Konghucu. Dari berbagai suku seperti Jawa, Madura, Tionghoa mendukung pementasan wayang Potehi yang tampil di Belanda,” ucapnya.
Dukungan masyarakat yang didapatkan baginya merupakan sebuah anugerah dan hal yang semestinya dijadikan motivasi agar bisa berprestasi di kancah internasional.
“Masyarakat mendukung bukan hanya secara finansial. Ada juga yang memberikan dukungan dan mempromosikan wayang Potehi lewat media sosial,” katanya.
Dalam pentas Tong Tong Fair di Den Haag, Belanda ini, Wayang Potehi membawakan penampilan Sun Go Kong dan Sie Jin Kwie. Festival yang digelar di Negeri Kincir Angin ini sendiri digelar dari tanggal 1 hingga 11 September 2022.
Tony berharap, dengan mementaskan wayang Potehi ini, bisa membawa nostalgia bagi masyarakat Tionghoa yang berada di Belanda. Selain itu, ia juga mengharapkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat agar dapat mengenalkan serta mengembangkan seni budaya ini ke mata dunia.
“Semoga seterusnya kami dapat memperkenalkan seni budaya Indonesia di mata dunia,” tukasnya.
Sebelumnya, Tony mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan sejak jauh-jauh hari. Puluhan boneka plus perlengkapan pendukung lainnya juga sudah di packing.
“Kita membawa satu perangkat, 70 boneka dan perlengkapan lainnya seperti panggung penampilan, musik dan lainnya. Jadi rencana saya, perlengkapan ini akan saya tinggalkan di sana biar ada kenang-kenangan benda Indonesia di sana,” jelasnya. (Anggit)