KEDIRI, FaktualNews.co – Diduga akibat korsleting, rumah milik Joni Setyawan warga Desa Tawang, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, hangus terbakar, Rabu (14/9/2022). Akibat kebakaran ini, pria berusia 65 tahun ini harus menelan kerugian mencapai Rp 500 juta.
Kapolsek Wates AKP Bambang Kurniawan mengatakan, peristiwa bermula Joni bersama istrinya Ani Kusuma sedang tidur di dalam kamar. Saat itu, istri korban terbangun karena melihat api di garansi mobil. Bahkan, api pun terus membesar hingga membakar rumah beserta isinya.
“Mengetahui peristiwa ini, Joni langsung diajak istirnya untuk keluar rumah dan meminta bantuan kepada tetangga,” kata Bambang.
Berselang 30 menit, tiga unit truk petugas pemadam kebakaran (damkar) dari Satpol PP Kabupaten Kediri datang ke lokasi kebakaran. Namun, karena di dalam rumah ada busa meja kursi dan barang sembako yang teretak dekat garasi yang pintu gudangnya terbuat dari besi sehingga membuat petugas kesulitan untuk memadamkan api.
“Tiga truk mobil damkar ini sempat kehabisan air dan api belum bisa dipadamkan,” ujar Bambang.
Masih menurut Bambang, petugas pemadam pada waktu itu langsung berkoordinasi dengan anggota lain untuk mendatangkan tambahan unit armada damkar. Selanjutnya, dua unit truk damkar datang ke rumah Joni untuk memadamkan api terletak di garasi yang di halau oleh pintu terbuat dari besi.
“Saat itu petugas terpaksa merobohkan pintu itu agar mudah masuk untuk memadamkan api,” bebernya.
Setelah pintu roboh, lanjut Bambang, ternyata masih ada dua pintu yang dibuka menggunakan alat besi. Sayangnya, dua truk damkar tersebut kehabisan air lagi. Kemudian, sekitar tiga menit datanglah 1 truk pemadam kebakaran dan dua unit dari dari Kabupaten dan Kota Kediri.
“Kedatangan tambahan unit pemadam kebakaran ini membuat api berhasil dipadamkan oleh petugas sekitar pukul 06.20 WIB. Sebagian besar rumah sudah terbakar dan menjadi arang,” ungkapnya.
Bambang mengungkapkan, tidak ada insiden korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Berdasarkan, hasil olah tempat kejadian perkara oleh petugas penyebab kebakaran diperkirakan dari aliran arus listrik dan ditemukan kabel listrik sudah terbakar. Meski demikian, korban mengalami kerugian material terdiri atap atap rumah, Mobil Inova tahun 2014, satu unit yamaha tahun 1980, almari pakaian, perabotan rumah tangga dan sembako.
“Kalau total kerugian material yang dialami korban ini mencapai Rp 500 juta,” pungkasnya.