SURABAYA, FaktualNews.co – Sakit dada sebelah kiri sering dikaitkan dengan serangan jantung. Akan tetapi, kondisi ini juga bisa disebabkan masalah kesehatan lain, seperti gangguan pencernaan, masalah pada paru-paru, maupun kondisi psikis, seperti serangan panik atau cemas.
Sakit dada sebelah kiri yang disebabkan serangan jantung memerlukan bantuan medis secepat mungkin. Namun, apabila disebabkan oleh gangguan lain, sakit dada sebelah kiri umumnya tidak memerlukan pertolongan darurat.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja penyebab sakit dada sebelah kiri beserta gejala yang menyertainya agar dapat dilakukan penanganan secara cepat dan tepat.
Kenali Penyebab dan Gejala Sakit Dada Sebelah Kiri
Ada beberapa kondisi atau penyakit yang dapat menyebabkan sakit dada sebelah kiri, di antaranya:
Serangan jantung erjadi saat aliran darah ke otot jantung tiba-tiba terhambat. Jika sakit dada sebelah kiri disebabkan oleh serangan jantung, dada akan terasa seperti tertekan atau tertindih. Selain itu, Anda juga bisa merasakan gejala lain, seperti:
Angina adalah kondisi yang disebabkan semakin menyempitnya arteri ke jantung, sehingga aliran darah tidak mengalir normal.
Ada beberapa gejala angina yang dapat dirasakan, di antaranya:
Sakit dada karena angina biasanya terjadi setelah melakukan aktivitas fisik yang membuat jantung bekerja lebih keras dan dapat mereda setelah penderitanya beristirahat selama beberapa menit.
Gangguan saluran pencernaan yang dapat menyebabkan sakit dada sebelah kiri adalah penumpukan gas di usus dan GERD (gastro-esophageal reflux disease).
Penumpukan gas di usus dapat menekan usus hingga menimbulkan sakit dada. Kondisi ini biasanya disertai perut kembung, sering kentut, dan sering bersendawa.
Sementara itu, GERD dapat menimbulkan nyeri dada atau dada terasa seperti terbakar. Kondisi ini dapat berawal dari belakang tulang dada dan menjalar ke leher serta tenggorokan.
Infeksi paru dapat menyebabkan peradangan paru (pneumonia) dan peradangan selaput di sekitar paru (pleuritis). Salah satu gejala yang dapat terjadi adalah sakit dada sebelah kiri yang semakin terasa saat bernapas dan disertai dengan batuk atau napas yang terengah-engah.
Sakit dada sebelah kiri tidak hanya bisa disebabkan oleh gangguan fisik, melainkan juga gangguan mental seperti gangguan psikosomatik maupun stress. Stres yang tidak terkendali dapat menyebabkan rasa sesak di dada.
Kondisi ini dapat diperparah dengan gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok dan konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan. Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat mengarah pada penyakit jantung.
Cedera di bagian dada, seperti otot tertarik, saraf yang tertekan, tulang dada atau rusuk retak, dan memar di dada, juga dapat menyebabkan sakit dada sebelah kiri. Jenis cedera ini juga dapat menyebabkan rasa sakit saat Anda menarik napas dalam atau batuk.
Pentingnya Penanganan terhadap Sakit Dada Sebelah Kiri
Penanganan sakit dada sebelah kiri berbeda-beda tergantung pada penyebabnya. Hal terpenting adalah kenali gejala-gejala yang memerlukan tindakan segera, misalnya nyeri khas yang disebabkan oleh serangan jantung.
Ketika Anda merasakan sakit dada sebelah kiri, cobalah berbaring dan ambil napas pendek beberapa kali dan longgarkan pakaian Anda. Selain itu, konsumsi obat pereda nyeri guna meringankan rasa sakit yang muncul.
Namun, segera hubungi dokter atau petugas medis jika sakit dada sebelah kiri yang muncul terasa seperti berikut ini:
Jangan lupa untuk rutin memeriksakan kesehatan jantung, terutama jika Anda memiliki risiko penyakit jantung koroner. Risiko ini bisa semakin meningkat jika Anda merokok, mengalami obesitas, serta memiliki tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, atau diabetes.
Jangan meremehkan keluhan ini, meskipun penyebabnya belum tentu kondisi yang serius dan mungkin bisa sembuh dengan sendirinya. Periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab sakit dada sebelah kiri yang Anda rasakan guna mengantisipasi kondisi yang berbahaya.