FaktualNews.co

Tanggapan Ning Imaz saat Eko Kuntadhi Tabayun Pesantren Lirboyo

Nasional     Dibaca : 658 kali Penulis:
Tanggapan Ning Imaz saat Eko Kuntadhi Tabayun Pesantren Lirboyo
FaktualNews.co/Moh Muajijin/
Ning Imaz dan suami saat pertemuan dengan Eko Kuntadhi

KEDIRI, FaktualNews.co – Ning Imaz (Imaz Fatimatuz Zahro) ustadzah Ponpes Lirboyo menerima permintaan maaf dari Eko Kuntadhi, pegiat sosial yang sudah menghina dan mencaci dirinya dalam cupitan di twitter.

Dalam pertemuan tersebut, Eko Kuntadhi yang ditemani oleh Guntur Romoi, diterima oleh Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri KH Oing Abdul Muid Shohib, Ketua PCNU Kota Kediri KH. Abu Bakar Abdul Jalil. Sedangkan
Ning Imaz juga didampingi suaminya Gus Rifqil, serta pamannya Gus Madin dan Gus Dahlan.

“Kami menerima permintaan maaf dari saudara Eko Kuntadhi. Dan semoga kejadian ini menjadi pembelajaran khususnya kepada Eko Kuntadhi, untuk lebih bijak dalam bermedsos,” Ujar Ning Imaz (imaz Fatimatuz Zahro) ustadzah Ponpes Lirboyo.

Sementara Gus Rifqil suami Ning Imaz menyatakan, awalnya ia emosi dan tidak Terima atas hinaan dan cacian dalam cuitan Eko Kuntadhi.

“Sebagai seorang suami jelas saya emosi dan marah. Apalagi istri saya lagi hamil. Dan dalam twitter saya juga dibully dan dibanding-bandingkan dengan kasus Sambo, yang membela istrinya. Namun atas arahan dari Masyayikh Ponpes Lirboyo, saya akhirnya menerima dengan lapang dada,” Kata Gus Rifqil, suami Ning Imaz.

Dalam pertemuan itu, ada enam poin yang menjadi catatan. Pertama, Eko Kuntadhi meminta maaf dan menyampaikan penyesalan atas unggahan di media sosial Twitterdan Instagram yang berisikan cacian dan ujaran kebencian kepada salah satu dzurriyah Pesantren Lirboyo, Ning Imaz Fatimatuz Zahra.

Kedua, Eko Kuntadhi mengakui kesalahan dan kekilafannya pada unggahan tersebut serta siap bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan.

Ketiga, di antara bentuk tanggung jawab adalah menyampaikan permohonan maaf secara terbuka langsung kepada Ning Imaz dan keluarga serta siap menyampaikan permohonan maaf secara terbuka melalui media.

Selanjutnya, keempat, Ning Imaz atas petunjuk masyayikh Pesantren Lirboyo, Kota Kediri telah menerima permohonan maaf dari Eko Kuntadhi.

Kelima, Pesantren Lirboyo juga meminta Eko Kuntadhi menjadikan kasus ini sebagai pembelajaran untuk bijak dan santun dalam bermedia sosial di masa datang.

Keenam, Pesantren Lirboyo, Kota Kediri juga berharap pada seluruh masyarakat luas agar media sosial tidak dijadikan sarana untuk menyampaikan ujaran kebencian dan caci maki, tapi justru digunakan untuk dakwah kebaikan dan menyampaikan informasi yang bermanfaat.

“Jadi, intinya yang disampaikan Eko Kuntadhi mengakui salah dan Ning Imaz sudah memaafkan. Yang paling penting ini menjadi pembelajaran Mas Eko ke depan, bagi kitaa semua,” kata Gus Muid.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul