FaktualNews.co

Wacana Prabowo-Jokowi di 2024, Pengamat Anggap Kepanjangan Isu Presiden 3 Periode

Nasional     Dibaca : 541 kali Penulis:
Wacana Prabowo-Jokowi di 2024, Pengamat Anggap Kepanjangan Isu Presiden 3 Periode
FaktualNews.co/Istimewa.
Prabowo Subianto dan Joko Widodo.

JAKARTA, FaktualNews.co – Isu duet antara Prabowo Subianto dan Joko Widodo sebagai calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 dianggap sebagai kepanjangan isu Jokowi tiga periode yang gagal memikat publik.

Sebagai informasi, belakangan isu Jokowi dimungkinkan maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada 2024 sangat kencang beredar. Salah satunya muncul dari internal PDI-P.

“Wacana duet Prabowo-Jokowi pada Pilpres 2024 merupakan bentuk model keputusasaan harapan dan ketidakberdayaan menyakinkan masyarakat untuk mendukung wacana presiden Jokowi untuk tiga periode yang mendapat perlawanan keras dari rakyat sipil,” ungkap analis politik Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, Kamis (15/9/2022).

Pangi beranggapan, isu Prabowo-Jokowi sengaja diembuskan dalam rangka menguji reaksi publik sekaligus mencari alternatif model lain supaya Jokowi tetap memegang kendali kekuasaan.

“Wacana ini menjadi santer diperbincangkan di ruang publik atau masyarakat, lalu melihat sejauh mana respons masyarakat dengan narasi duet maut tersebut,” katanya.

Lebih jauh, Pangi sangsi bila duet Prabowo-Jokowi bakal sanggup meraih banyak suara seandainya betul-betul maju di Pilpres 2024.

Alasannya, kedua tokoh merupakan wajah lama. Baik Prabowo dan Jokowi sudah duel vis a vis sejak 2014.

Prabowo bahkan pernah maju sebagai calon wakil presiden Megawati Soekarnoputri pada Pilpres 2009.

“Ada kemungkinan figur Jokowi tidak lagi sepopuler ketika maju pada Pemilu 2014 dan Pemilu 2019,” ujar Pangi.

“Jangan lupa perilaku pemilih Indonesia itu juga akan kemungkinan jenuh, stagnan, mereka rindu figur-figur yang lebih segar, populis, dan membawa harapan baru di dalam visi capresnya,” katanya lagi.

Sebelumnya, ide Jokowi maju sebagai cawapres turut dikemukakan Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI-P Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.

“Kalau Pak Jokowi mau jadi wapres, ya sangat bisa. Tapi, syaratnya diajukan oleh parpol atau gabungan parpol,” kata Bambang Pacul saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2022).

Penafsiran Bambang Pacul atas aturan yang ada, Jokowi diizinkan jika ingin maju sebagai calon wakil presiden.

Isu ini kemudian disambar relawan Jokowi, Pro Jokowi (Projo). Ketua Umum Relawan Projo Budi Arie Setiadi menganggap, wacana itu bisa dimaknai sebagai Prabowo sebagai sosok yang direkomendasikan oleh Jokowi.

“Kami memandang wacana Jokowi sebagai wapres (wakil presiden) Prabowo, itu maknanya Prabowo itu adalah sosok yang di-endorse atau direkomendasikan Pak Jokowi,” ujar Budi Arie dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Kamis (15/9/2022).

“Hubungan Prabowo dan Jokowi sangat baik. Beliau-beliau adalah pemimpin bangsa yang punya komitmen sangat tinggi untuk kemajuan negara dan peningkatan kesejahteraan rakyat,” tuturnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin
Sumber
kompas.com