Peristiwa

Belasan Wartawan Kediri Geruduk Manajemen Persik Tuntut Tangkap Pelaku Pemukulan

KEDIRI, FaktualNews.co – Belasan awak media dari empat organisasi profesi wartawan. Di antaranya dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Pewarta Foto Indonesia (PFI) mendatangi managemen Persik Kediri, atau mess Persik Kediri di Jalan PK Bangsa Kediri, Senin (19/9/2022).

Belasan awak media ini mempertanyakan dan mengklarifikasi kepada pihak managemen Persik Kediri, yang menyebutkan jika pelaku pemukulan terhadap suporter Arema Malang adalah oknum media.

Dalam pertemuan tersebut, selain membacakan pernyataan, awak media juga menuntut kepada manajemen Persik Kediri, untuk segera menemukan pelaku pemukulan terhadap suporter Arema beberapa hari yang lalu.

“Kami memberi batas waktu kepada manajemen Persik Kediri untuk segera menangkap pelaku pemukulan dalam waktu 1 kali 24 jam,” kata Andhimas Budi, Jurnalis Kompas TV.

Selanjutnya, perwakilan media kemudian menyerahkan pernyataan sikap mereka kepada manajemen Persik Kediri, yang diwakili Widodo selaku Wakil Ketua Panpel dan juga kepada Haryanto selaku Media Officer (MO) Persik Kediri.

Dikatakan Andhimas Budi, mewakili awak media menyatakan sikap. Di antaranya adalah jurnalis/wartawan tidak mendukung tindakan kekerasan dalam sepak bola.

Ditegaskan jika pelaku pemukulan terhadap suporter Arema Malang bukan jurnalis/wartawan Kediri.

Sementara Media Officer (MO)  Persik Kediri, Haryanto meminta maaf atas kekeliruan pernyataan yang dibuatnya.  Pihaknya sudah merevisi pernyataannya dan juga meminta maaf kepada semua awak media.

“Kami meminta maaf atas kekeliruan yang kami buat, dan kami akan menindaklanjuti permintaan awak media/ untuk segera menemukan pelaku pemukulan yang sesungguhnya,” ujar Haryanto, Media Officer Persik Kediri.

Kasus pemukulan suporter Arema Malang yang dilakukan seseorang memakai rompi fotografer berbaju merah muda berbuntut panjang.

Pasalnya pihak manajemen sempat mengeluarkan pernyataan jika pelaku pemukulan oknum jurnalis, yang memancing reaksi keras dari awak media di Kediri.