BLITAR, FaktualNews.co – Candi Sawentar, di Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Candi ini berlubang lantaran tertimbun saat Gunung Kelud meletus jaman dulu.
Candi Sawentar sendiri merupakan situs peningalan kerajaan Majapahit dan saat ini sudah diambil alih Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur.
Candi Sawentar tidak memiliki sistem zonasi. Untuk sementara ini zonasi yang terdapat dalam Situs Sawentar 1 sudah cukup baik. Namun pada Situs Sawentar 2 masih butuh pemugaran dan penjagaan yang lebih tertata.
Belum tertatanya Sawentar 2 karena masih dalam proses penelitian dan pengungkapan lagi oleh Balai Arkeologi Yogyakarta.
Candi ini terbuat dari batu andesit berukuran panjang 9,53 meter, lebar 6,86 meter dan tingginya 10,65 meter. Pintu masuk menuju bilik berada di sebelah barat, dengan ornamen makara pada pipi tangga. Sedangkan relung-relungnya terdapat pada setiap dinding luar tubuh candi.
Di dalam ruangan bilik ditemukan reruntuhan arca dengan pahatan burung garuda, yang dikenal sebagai kendaraan Dewa Wisnu. Berdasarkan hal ini dapat diketahui bahwa Candi Sawentar merupakan bangunan suci yang berlatar belakang agama Hindu.