Kondisi mobil korban ketika di lokasi kejadian perkara.
BLITAR, FaktualNews.co-Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan terkait tewasnya Oke Setya Wibawa (43), warga Desa Gempolan, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, pihak kepolisian mengamil kesimpulan bila korban menyiram dalam mobil dengan pertalit, lalu menyulutnya saat melaju di Jalan Sudanco Supriyadi, Kota Blitar.
Sehingga korban tewas murni akibat bunuh diri karena depresi. Pihak keluarga korban juga telah menerima peristiwa itu sebagai musibah dan membuat pernyataan agar polisi tidak melanjutkan proses penyelidikan atas kasus tersebut.
Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan, setelah petugas memintai keterangan keluarga korban dan memintai keterangan saksi, korban murni meningal tidak ada unsur pidana, murni akibat bunuh diri dengan cara bakar diri di dalam mobil.
“Kami beberkan fakta-fakta peristiwa ini kepada keluarga korban. Termasuk tidak ada dugaan mengarah tindak pidana dalam peristiwa itu. Kemudian keluarga korban memutuskan agar penyelidikan dihentikan,” ujar Argowiyono, Selasa (20/9/2022).
Argowiyono menambahkan, korban diduga nekat mengakhiri hidupnya sendiri di dalam mobil karena depresi. Sedangkan mengapa api tidak menjalar keluar karena tidak ada udara akibat pintu dan kaca mobil tertutup rapat.
“Korban diduga keracunan asap yang membakar bagian dalam mobil, karena kondisi pintu tertutup rapat dan keadaan terkunci,” imbuhnya.
Hasil pernyataan ini dikuatkan dengan hasil penyelidikan dan olah TKP serta analisa penyidik dan bukti pendukung. “Jadi dari awal ketika ditemukan kondisi mobil langsung berasap. Setelah kami telusuri memang ada tanda-tanda korban kondisinya sedang depresi. Tapi, kami tidak bisa mengungkapkan motifnya untuk menjaga perasaan keluarga,” imbuh Argo.
Sementara diberitakan sebelumnya, korban Oke Setia Wibawa (43), warga Desa Gempolan, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, ditemukan meninggal dunia di dalam mobil yang sedang melintas di jalur utama Blitar – Malang, tepatnya di Jalan Sudanco Supriyadi, Kota Blitar, Sabtu (17/9/2022) pagi.
Saat ditemukan korban sudah dalam kondisi meninggal di kursi kemudi mobil yang berhenti mendadak di tengah jalan. Sedangkan semua pintu mobil jenis Xenia nomor polisi S 1879 VD masih dalam kondisi terkunci, namun terlihat asap keluar dari dalam mobil.
Saat dilakukan olah tempat kejadian perkara, beberapa interior di dalam mobil nampak kondisi terbakar, termasuk beberapa bagian tubuh korban juga terlihat mengalami luka bakar.
