FaktualNews.co

Diduga Selingkuhi Istri Orang, Pemuda Mojokerto Babak Belur Dihajar OTK

Peristiwa     Dibaca : 512 kali Penulis:
Diduga Selingkuhi Istri Orang, Pemuda Mojokerto Babak Belur Dihajar OTK
FaktualNews.co/Muhammad Lutfi Hermansyah/
Kondisi Hamidi Muhammad Rizki usai dihajar seseorang di teras minimarket yang berada di Jalan Ahmad Yani, sisi timur Alun-alun Kota Mojokerto. 

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Hamidi Muhammad Rizqi  (22) seorang pemuda di Mojokerto dihajar orang tak dikenal dengan menggunakan balok di depan minimarket Jalan Ahmad Yani, sisi timur Alun-alun Kota Mojokerto.

Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 15.15 WIB saat korban tengah duduk di teras minimarket tersebut pada hari Selasa (20/9/2022). Tanpa basi-basi, pelaku yang datang seorang diri dengan membawa balok kayu langsung memukuli korban. Aksi penganiayan itu terekam CCTV sekitar minimarket dan viral di media sosial.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Rizki Santoso membenarkan insiden tersebut. Ia menjelaskan, pada saat kejadian sejumlah pegawai minimarket dan warga yang berada dilokasi kejadian sempat melerai. Pelaku ditarik mejauh dari korban hingga akhirnya pelaku melarikan diri.

“Pegawai minimarket sempat memisahkan mereka dan menarik pelaku. Setelah itu pelaku kabur,” katanya kepada FaktualNews.co , Rabu (21/9/2022).

Akibat hantaman benda tumpul, pemuda asal Kelurahan Pulorejo, Kecamatan prajurit Kulon, Kota Mojokerto, babak belur penuh darah pada bagian kepala. Tidak lama usai kejadian, petugas PMI Kota Mojokerto datang untuk mengevakuasi korban.

“Korban terkapar, tidak lama langsung dievakuasi dengan PMI Kota Mojokerto ke RSUD Wahidin Sudiro Husodo,” terang Alumni Akpol 2010 itu.

Saat ini, korban menjalani perawatan intensif di RSUD Wahidin Sudiro Husodo. Sementara, orang tua Koran sudah melaporkan aksi penganiayaan yang menimpa anaknya.

“Sudah kami tangani , jadi setelah kejadian kemarin orang tuanya membuat laporan,” jelas Rizki.

Berdasarkan informasi yang diterima, lanjut Rizki, motif pelaku melakukan penganiayaan karena menuduh korban sebagai pembinor di dalam rumah tangganya. persoalan asrama. Pelaku menuduh korban memiliki hubungan dengan istrinya.

“Pelaku kan mencari korban karena diduga berselingkuh dengan istrinya. Ketemulah di minimarket tersebut dan langsung dianiaya,” pungkasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul