BLITAR, FaktualNews.co – Subdit Bina Masyarakat Direktorat Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar, menggelar acara pembinaan kewirausahaan kepada mantan narapidana teroris, di Balai Kelurahan Babadan, Wlingi, Kabupaten Blitar, Rabu (21/9/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Deradikalisasi BNPT Irfan Idris bersama jajarannya, Forkopimda, Forkopimcam Wlingi bersama jajaran, serta Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso.
Direktur Deradikalisasi BNPT, Irfan Idris menyebut, di Blitar, ada 12 eks narapidana teroris yang menjadi warga binaan BNPT, pembinaan dilakukan sejak mulai di dalam Lapas melalui program deradikalisasi hingga bebas dengan pembinaan kewirausahaan secara kelompok.
“Di luar juga ada identifikasi, di mana dia tinggal, dengan siapa dia tinggal, apa pekerjaannya, kemudian kami lakukan pembinaan wawasan kebangsaan, keagamaan, dan kewirausahaan,” ungkapnya
Usai pelatihan kewirausahaan ini para eks narapidana teroris diharapkan dapat kembali ke masyarakat dengan normal.BNPT juga telah memberikan kemudahan dalam hal rekomendasi yang bisa dimanfaatkan para mantan napi teroris untuk mencari pekerjaan.
“Sehingga, mereka bisa sibuk bersama keluarga, tidak terpapar lagi dengan faham-faham radikalisme yang anti NKRI, juga ikut menjaga keamanan dan membangun bangsa, bahkan tidak sampai mendirikan negara khilafah, serta tidak menolak pancasila,” imbuhnya
Sementara Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso mengatakan, bahwa Pemkab Blitar juga tidak akan tinggal diam dalam memberikan peluang berusaha kepada eks narapidana teroris ini.
Pihaknya, bakal memberikan kemudahan perizinan berusaha dalam rangka memperbaiki ekonomi melalui kelompok-kelompok UMKM. Selanjutnya, produknya kedepan dapat dipasarkan melalui toko modern seperti Indomaret, Alfamart dan lainnya.
“Sehingga hal ini dapat dijadikan motifasi bapak ibu untuk mendorong produk yang dihasilkan,” pungkasnya