TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Belasan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Tulungagung, menjalani tes urin secara mendadak oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) setempat. Hasilnya ditemukan dua orang positif.
“Untuk hasil tes urin, 13 ASN negatif dan 2 ASN positif ketika dilakukan tes urin di Kecamatan Boyolangu,” kata Kabid Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Ekonomi Sosial dan Budaya, Bakesbangpol Tulungagung, Windoe Rahardjo, Rabu (21/9/2022).
Menurut Wideo, dua orang ASN yang positif ketika dilakuakn tes urin bukanlah positif menggunakan narkotika. Melainkan 2 ASN tersebut sebelum dilakukan tes urin mengaku mengkonsumsi obat. Sehingga ketika dilakukan tes urin, memberikan hasil positif.
“Jadi 2 ASN yang positif ketika kami tes urin itu mengkonsumsi obat. Dimana 1 ASN mengkonsumsi obat pencegah pengapuran tulang karena dia juga sudah berumur, sedangkan 1 ASN mengkonsumsi obat pelangsing untuk menurunkan berat badannya,” paparnya.
Ia menuturkan jika ditemukan ASN yang positif narkotika ketika dilakukan tes urin, Wideo mengungkapkan, jika ditemukan ASN positif narkotika maka akan dilakukan asessment terlebih dahulu. Apabila benar tebukti mengkonsumsi narkotika, maka akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
“Jika nanti statusnya pengguna akan dilakukan rehabilitasi di BNNK Tulungagung. Sedangkan jika statusnya pengedar akan diproses hukum,” ungkapnya.
Sebelumnya, BNNK Tulungagung telah melakukan rehabilitasi kepada 2 ASN di lingkup Pemkab Tulungagung, akibat kecanduan narkotika. Dimana 2 ASN tersebut, saat ini sedang menjalani rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi Lido, Jawa Barat. (Hammam)