FaktualNews.co

Pemotor di Mojokerto Tewas Usai Dihantam Truk Saat Menyalip 

Peristiwa     Dibaca : 607 kali Penulis:
Pemotor di Mojokerto Tewas Usai Dihantam Truk Saat Menyalip 
FaktualNews/Muhammad Lutfi Hermansyah/
Korban tewas ditutupi kantong jenazah usai dihantam truk di Jalan Raya Dusun Sambeng, Desa Belahan Tengah, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Kamis (22/9/2022). 

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Seorang pengendara motor bernama Slamet Budi Santoso (32) tewas usai dihantam truk di Jalan Raya Dusun Sambeng, Desa Belahan Tengah, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Kamis (22/9/2022).

Kanit Gakkum Polres Mojokerto, Iptu Wihandoko mengatakan, korban asal Dusun Sumberbendo, Desa Sumbertebu, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto itu mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja Nopol  S 5632 RS. Ia melaju dari arah barat ke timur.

Sesampainya di tempat kejadian, ia mendahului kendaraan roda empat yang ada di depannya dari sebelah kanan. Pada saat mendahului, dari arah berlawanan terdapat kendaraan truk yang belum diketahui identitasnya. Seketika itu juga pemotor tersebut dihantam dan terjatuh ke kiri.

“Korban bertabrakan dengan kendaraan truk yg tidak diketahui identitasnya yang berjalan dari arah timur ke barat lalu kendaraan sepeda motor kawasaki terjatuh ke kiri atau ke utara,” ujar Iptu Wihandoko.

Kemudian, korban ditabrak lagi dengan kendaraan truk di belakangnya yang tidak diketahui identitasnya. Usai menabrak korban, truk tersebut langsung melarikan diri.

“Setelah kejadian kendaraan truk yang tidak diketahui identitasnya yang terlibat laka melarikan diri dengan kecepatan tinggi,” ungkap Wihandoko.

Akibat kecelakaan itu, pemotor yang menggunakan Kawasaki Ninja warna putih itu tewas di lokasi kejadian.

“Korban meninggal dunia di tempat kejadian dan dievakuasi ke RSUD Prof Dr Soekandar, Mojosari , Mojokerto,” ujarnya.

Ia menambahkan, penyebab kecelakaan maut itu diduga karena pemotor tersebut kurang konsentrasi saat menyalip.

“Diduga pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja pada saat mendahului kendaraan didepannya kurang konsentrasi terhadap situasi dan kondisi arus lalu lintas yang berada di depan,” pungkasnya Wihandoko.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid