FaktualNews.co

Songsong Satu Abad NU

Fatayat Kota Kediri Berharap Anak-Anak Lepas dari Ketergantungan Gawai

Peristiwa     Dibaca : 393 kali Penulis:
Fatayat Kota Kediri Berharap Anak-Anak Lepas dari Ketergantungan Gawai
Ketua Fatayat Kota Kediri Dewi Nafi'ah foto bersama dengan para pemenang.

KEDIRI, FaktualNews.co – Untuk menyongsong satu abad Nahdlatul Ulama (NU) 1344-1444 H, Fatayat Kota Kediri menggelar lomba mewarnai khusus untuk anak-anak di aula Muktamar Kota Kediri, Minggu (25/9/2023).

Selain untuk mendidik anak-anak agar lebih mengenal alam, juga membuat anak-anak lepas dari gawainya. Ratusan anak-anak mulai tingkat taman kanak-kanak hingga sekolah dasar se-Kota Kediri ikut berpartisipasi dalam lomba mewarnai dengan tema alam.

“Acara lomba mewarnai ini, untuk menyongsong satu abad Nahdlatul Ulama 1344-1444 H, juga untuk mengenalkan alam kepada anak-anak, serta agar mereka tidak selalu bermain dengan gadget-nya,” jelas Dewi Nafi’ah, Ketua PC Fatayat NU Kota Kediri.

Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada Fatayat NU Kota Kediri. Karena acaranya sangat mendidik, dan bagus. Karena menurut Dewi bila sekarang ini anak-anak ketergantungan  pada pegang gawai, untuk itu memang harus dibuatkan acara seperti ini supaya mereka lepas dari gawainya.

Sementara Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan, pihaknya mendukung ada kegiatan positif bagi anak-anak, agar mereka bisa lepas dari gawai.

“Untuk orang tua jangan memberi gawai anak-anaknya. Ibaratnya gawai itu bukan makanan mereka. Makanan mereka itu bermain di lapangan, bermain di tanah, dan lainnya tapi bukan bermain gawai. Karena saat ini banyak sekali anak-anak di usia kurang dari 1 tahun sudah diberikan gawai oleh orang tuanya padahal itu tidak baik dan nantinya ketika anak beranjak remaja yang diingat bukan orang tuanya tapi malah gawainya,” kata Abu.

Oleh karena itu, Abu berpesan agar semua pihak bersama-sama saling mengingatkan. Makanya di Kota Kediri ini dibangunkan taman, dengan tujuan agar anak-anak bermain di sana dan bisa melupakan gawainya.

“Jangan berikan anak-anak kita itu gawai. Saya paham anak-anak kalau dikasih gawai akan diam. Tapi dia akan melupakan orang tuanya nanti ke depannya,” terangnya.

Untuk diketahui, Lomba wewarnai ini diambil 10 pemenang yaitu juara 1, 2 dan 3 serta juara harapan 1 sampai dengan juara harapan 7. Untuk juara 1, 2 dan 3 akan mendapatkan uang tunai dari sponsor meme, dan tabungan dari Bank Syariah Indonesia. Lalu juara harapan 1, 2 dan 3 juga akan mendapatkan uang tunai dari sponsor Meme. Semua pemenang, akan mendapatkan piagam dan piala.

Lomba Mewarnai ini ada tiga kategori yang dilombakan. Pertama kategori A (untuk TK) juara 1 diraih oleh Al Bilqish Mayaza .S dari TK Islam Al Falah. Kedua, kategori B (SD kelas 1-3) juara 1 diraih oleh Zhafira Syarani .P dari Min 2 Kediri, dan kategori C (SD kelas 4-6) juara 1 diraih oleh Kyyisah Qonita dari SDN Sisir 01.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Aris