FaktualNews.co

Kuliner Tradisional Klepon Kediri Tetap Eksis di Zaman Modern

Kuliner     Dibaca : 547 kali Penulis:
Kuliner Tradisional Klepon Kediri Tetap Eksis di Zaman Modern
FaktualNews.co/Moh Muajijin/
Jajanan klepon di Kediri.

KEDIRI, FaktualNews.co – Meski di tengah zaman moderen dan penjualan yang serba online, namun usaha kuliner Klepon di Desa Wonosari, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, tetap bertahan dan masih eksis hingga saat ini.

Kuliner legend yang sudah puluhan tahun dikenal ini, tetap mempunyai pelanggan tetap. Terbukti rumah sekaligus penjualan klepon tidak pernah sepi dan selalu ramai oleh pelanggan.

Kebanyakan pembeli klepon ini adalah orang luar daerah Kediri. Mereka sengaja datang untuk menikmati kuliner tradisional itu.

Satu-satu pembeli Noviana mengaku, ia dan teman-temannya sering mampir ke rumah Klepon Wonosari ini. Karena selain rasanya yang enak, harganya juga sangat terjangkau.

“Kami sengaja datang kesini bersama teman-teman. Di sini selain tempatnya bersih dan harga makanannya harganya juga terjangkau. Jadi menyenangkan, seperti kembali ke jaman tradisional,” ucap Noviana, penikmat klepon, Minggu (25/9/2022).

Pemilik usaha kuliner, Sri Winarni mengatakan, usaha ini sudah turun temurun dari neneknya. Ia sudah generasi ketiga.  Biasanya dalam satu hari bisa menghabiskan 30 kilogram adonan tepung.

“Adonan ini dibuat langsung dan tidak disimpan didalam lemari pendingin. Kita membuatnya bertahap, tidak langsung banyak. Adonan hanya dibuat sedikit-sedikit, Jadi pembeli merasakan kleponnya segar,” ujar Sri Winarni, pemilik usaha klepon Wonosari.

Untuk merasakan dan menikmati klepon legendaris ini, para pembeli hanya perlu merogok kocek 5 ribu perporsinya.

“Perporsi kami jual 5 ribut rupiah, yang berisi klepon, lupis dan cenil.” tutup Sri Winarni.

Bagi anda yang ingin merasakan klepon legendaris, silahkan mampir ke Desa Wonosari Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri, yang bisa ditempuh dari kawasan SLG Kediri sekitar 10 menit ke arah utara.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul