Ilustrasi oknum pesilat serang warga.
JOMBANG, FaktualNews.co – Komplotan yang diduga dari sebuah perguruan silat menyerang 4 warga dengan senjata tajam usai menyaksikan pertunjukan dangdut, di Desa Kauman, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Minggu (25/9/2022) sore.
Kapolsek Kabuh, AKP Wardi menceritakan kronologi awal kejadian bermula saat para pesilat tersebut melakukan konvoi usai pulang dari pertunjukan dangdut di kawasan wisata Sendang Made, Desa Made, Kecamatan Kudu.
“Di Sendang Made itu ada kegiatan orkesan, kemudian saat pulang dari kegiatan itu mereka konvoi dan tiba-tiba melakukan penyerangan kepada warga Desa Kauman Kabuh,” ujarnya, Minggu (25/9/2022).
Atas kejadian tersebut, 4 warga menjadi korban dan mengalami luka parah pada beberapa bagian tubuh. “Korbannya ada 4 mengalami luka pada bagian dahi, kepala, tangan, karena di serang dengan senjata tajam,” jelasnya.
Kini, korban telah dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Korban dirawat di Puskesmas Tapen Kecamatan Kudu kemudian dirujuk ke rumah sakit,” bebernya.
Sementara pelaku pembacokan 4 warga Desa Kauman, Kecamatan Kabuh masih dalam pengejaran oleh pihak kepolisian. “Pelaku masih dalam pengejaran,” tandasnya.
