Jembatan Bandar Ngalim Kediri, yang ditutup untuk direnovasi.
KEDIRI, FaktualNews.co – Pemerintah Kota Kediri, melalui Dinas Perhubungan Kota Kediri, Senin (26/9/2022) resmi menutup Jembatan Bandar Ngalim Kota Kediri, secara bersamaan dari sisi barat dan timur Sungai Brantas.
Penutupan ini dilakukan, karena Jembatan Bandar Ngalim Kota Kediri, akan direnovasi dan diperlebar. Pasalnya, jembatan jalur Provinsi tersebut, dinilai terlalu kecil dan sering terjadi kemacetan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri, Didik Catur mengatakan, penutupan Jembatan Bandar Ngalim ini, sebagai tanda dimulai perbaikan dan renovasi jembatan yang pembangunan dilaksanakan PT Bukaka Inti Utama sampai dengan selesai.
“Kepada masyarakat yang ada di Kota Kediri dan para pengguna jalan yang biasa melintas Jembatan Bandar Ngalim, mulai hari ini tidak bisa lewat disini. Kami menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya,” kata Didik Catur.
Didik menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait, untuk pengalihan arus jalan. Pihaknya juga sudah memasang rambu-rambu penunjuk jalan.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengikuti petunjuk rambu-rambu lalu lintas yang sudah dipasang oleh Dinas Perhubungan yang terpasang di titik-titik simpang tiga maupun simpang empat wilayah Kota Kediri,” ujar Didik.
Tentunya penutupan ini akan berdampak pada peningkatan kepadatan kendaraan khususnya untuk bus dan truk serta kendaraan yang melintas di Kota Kediri. Sehingga langkah yang dilakukan melakukan rekayasa arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan.
Sementara salah satu pengguna jalan Efendi mengaku, mengetahui Jembatan Bandar Ngalim ditutup dari media sosial. Kini ia harus memutar sekitar dua sampai tiga kilometer jika mau ke Pasar Ngronggo.
“Jadi saat ini kami harus memutar sekitar dua sampai tiga kilometer jika mau ke Pasar Ngronggo. Tapi ga apa-apa, toh pembangunan Jembatan Bandar Ngalim ini juga untuk kebaikan semua pihak,” tutup Efendi, warga Tamanan Kota Kediri.
