FaktualNews.co

NASA Akan Tabrakkan Pesawat ke Asteroid, Ada Apa?

Sains     Dibaca : 317 kali Penulis:
NASA Akan Tabrakkan Pesawat ke Asteroid, Ada Apa?
Truk pengangkut kombi yang menabrak tronton di Lamongan mengalami ringsek di bagian depan. 

FaktualNews.co – Pesawat milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) bakal menabrak sebuah asteroid. Misi Double Asteroid Redirection Test (DART) itu akan terjadi pada 19:14 ET tanggal 26 September 2022 atau 06:14 WIB 27 September 2022.

Dilansir dari CNBC Indonesia, NASA akan menyiarkan secara langsung tabrakan dengan Dimorphos pada pukul 18:00 ET 26 September 2022 di situs web atau kanal Youtube milik lembaga tersebut. Selain itu bisa mengikutinya pada akun Facebook dan Twitter.

Dimorphos merupakan gumpalan batu yang jaraknya sangat jauh dengan Bumi. Pada saat tabrakan, DART akan melaju dengan kecepatan 14 ribu mil per jam, dikutip dari The Verge, Senin (26/9/2022).

Sebagai informasi, misi DART bertujuan melihat apakah tabrakan dapat mengubah pergerakan asteroid di luar angkasa. Dengan cara ini bisa memperkirakan apakah manusia bisa mencegah dampak asteroid di Bumi pada masa yang akan datang.

Dimorphos, dan saudaranya Didymos tidak menimbulkan ancaman untuk Bumi. Keduanya pas untuk latihan target NASA dalam misi ini.

Dimorphos dan Didymos yang berukuran lebih besar merupakan sistem asteroid biner. Saat mengorbit, asteroid yang lebih kecil akan berjalan antara Didymos dan Bumi. Artinya teleskop di dalam dan di luar planet bisa memantau keduanya dan melihat dengan cepat saat tabrakan terjadi.

Sesaat setelah tubrukan terjadi, teleskop seluruh dunia akan berfokus melihat dampaknya. Ada juga di luar Bumi yakni James Webb Space Telescope, Hubble, dan pesawat antariksa asteroid yang melihat pada sistem asteroid dan menunggu apa yang terjadi sesudahnya.

Para peneliti memperkirakan dampak tabrakan adalah bisa mengubah kecepatan Dimorphos hingga sepersekian persen. Ini dapat mengubah waktu untuk menyelesaikan orbitnya beberapa menit kemudian.

Menit-menit awal tabrakan disebut sangat monumental. “Demonstrasi ini sangat penting bagi masa depan kita di Bumi,” kata Pejabat Pertahanan Planet NASA, Lindlet Johnson.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid
Sumber
cnbcindonesia.com
Tags