Wisata

Keindahan Bukit Krapyak Mojokerto di Lereng Gunung Welirang, Tempat Hilangnya Pendaki asal Pasuruan

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Bukit Krapyak tempat hilangnya pendaki asal Pasuruan, merupakan sebuah kawasan wisata alam di perbukitan yang terletak di lereng gunung Welirang, masuk Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Bukit Krapyak, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto masuk wilayah Perhutani KPH Pasuruan dengan ketinggian kurang lebih 900 Mdpl.

Bagi sebagian orang, bukit Krapayak Mojokerto mungkin sudah tidak asing lagi, karena akses untuk mencapai lokasi ini cukup mudah dan sudah memasuki kawasan wisata Pemandian Air Panas, yang pastinya rata – rata orang sudah mengetahui dan tidak sedikit yang pernah mengunjunginya.

Di kawasan Bukit Krapyak Mojokerto ini, dulunya orang mengenalnya karena adanya sebuah Makam atau petilasan Sunan Pangkat atau para pengunjung sering menyebutnya dengan Makam Krapyak, dan pengunjungnya pun sudah dari berbagai kalangan dan tentunya dari berbagai daerah.

Kawasan Bukit Krapyak ini bisa diakses melalui dua jalur. Jalur Pertama ini melalui Kawasan Wisata Pemandian Air Panas. Setelah masuk kawasan Wisata Air Panas anda harus memarkir kendaraan dan tracking melalui loket kedua.

Jalur ini sama dengan jalur menuju  Wisata Air Terjun Grenjengan, nanti di tengah-tengah perjalanan ada petunjuk arah yang mengharuskan anda berbelok ke arah Bukit Krapyak. Namun,jalur ini lumayan menanjak dan kurang lebih memakan waktu 1 jam. Sekedar diketahui, sekarang jalur ini sudah mulai jarang digunakan pengunjung.

Untuk jalur yang kedua, tempatnya berada di sidi barat bukit. Jalur ini yang sekarang menjadi favorit para pengunjung Bukit Krapyak, karena aksesnya sangat mudah. Anda bisa menitipankan kendaraan bermotor yang tersedia 3 titik.

Sebelum memulai perjalan, anda harus terlebih dahulu membayar tiket masuk sebesar Rp 10 per orang. Setelah itu anda bisa mulai melakukan perjalanan dengan melewati anak tangga tang bejumlah kurang lebih 500. Melewati jalur ini akan memakan waktu kurang lebih 1 jam.

Sebelum sampai di tempat camping ground, anda akan menjumpai sebuah makam Sunan Pangkat dan Musholla. Memang sebelum menjadi akses wisatawan, jalur ini hanya untuk masyarakat yang ingin berziarah ke Makam Sunan Pangkat.Hingga saat ini area makam pun tak pernah sepi peziarah setiap hari.

Lambat laun, pembenahan area dilakukan masyarakat dan komunitas APPALA (Arek Padusan Pencinta Alam). Pembenahan ini mendapat dukungan dari Pemerintah Desa setempat. Oleh karena itu dibuatlah sebuah tempat wisata yang berbasia di kegiatan Outdoor yang menawarkan berkemah.

Sekitar 100 meter setelah melewati makan Sunan Pangkat, anda akan menjumpai hamparan rerumpatan yang luas dengan latarbelakang gunung Welirang.

Di tempat ini anda bisa melakukan kegiatan berkemah sekedar menikmati keindahan yang ditawarkan di lokasi Campground Bukit Krapyak.

Pemandang bukit Krapyak Mojokerto yang menawan sungguh tak diragukan lagi, memanjakan mata di pagi hari. Seperti, perbukitan, gunung Welirang, sunrise, Sunset yang mendamaikan hati sampai pemandangan desa dan perkotaan yang indah. Ketika malam, anda akan disuguhkan gemerlap cahaya di langit.