FaktualNews.co

Pendaki Asal Pasuruan Hilang di Bukit Krapyak Mojokerto Ditemukan Meninggal 

Peristiwa     Dibaca : 742 kali Penulis:
Pendaki Asal Pasuruan Hilang di Bukit Krapyak Mojokerto Ditemukan Meninggal 
FaktualNews.co/Lutfi//
Posko SAR gabungan pencarian pendaki hilan di Bukit Krapyak, Pacet, Mojokerto. 

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Seorang pendaki asal Pasuruan, Raffi Dimas Banddar (20) yang hilang saat berkemah di Bukit Krapyak, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Raffi, ditemukan Tim Operasi Sar Krapyak pada Selasa (27/9/2022) sekitar pukul 10.45 WIB di jurang dasar Air Terjun Mati atau Kering area Sungai. Ketinggian lokasi itu bejarak 1,96 kilometer dari musala makam Sunan Pangkat, lokasi terakhir ia terlihat rekan berkemahnya.

“Dia (Raffi)  ditemukan di air terjun mati, di terasannya itu ada kayak gundukan tanah atau batu. Dalam jurangnya kurang lebih satu meter, ” kata Humas Basarnas Surabaya, Saiful Hadi.

Saat ditemukan, posisi Raffi terlungkup dan terdapat luka pada bagian tubuhnnya. Menurut Saiful, besar kemungkinan Raffi terjatuh ke dalam jurang saat menyusuri kaki Gunung Welirang itu.

“Kalau melihat medannya seperti kemungkinan dia terjatuh. Banyak faktor sebenarnya, tapi dilihat dia pakai sandal jelas menambah peluang dia untuk terpeleset. Ini kan sudah hari ke 16, luka-luka itu pasti. Kalau detailnya saya tidak bisa buka disini. Dia temukan dengan posisi telungkup,” ungkapnya.

Sebelum ditemukuan, tim SAR menemukan sandal selop warna hitam yang identik dengan yang digunakan saat dilaporkan hilang.

“Kemarin Senin (26/9/2022 ) tim menemukan sandalanya tidak jauh dari lokasi penemuanya. Tim juga mencium bau tidak sedap. Sandal itulah yang kemudian menjadi petunjuk bahwa daerah situ memang pernah oleh survivor (korban),” jelas Saiful.

Sejak ditemukan pada pukul 10.45 WIB, tim langung melakukan evakuasi korban. Akan tetapi, tim terkendala medan yang sangat terjal dan dalam sehingga butuh waktu lama. Hingga pukul 14.30 WIB evakusi korban belum selesai.

“Proses evakuasi masih dilakukan, medannya sulit. Bukan hanya sulit, tadi laporan yang berada di lokasi, susah cari tali tambatan. Jadi kita tidak bisa memprediksi selesainya kapan,” pungkasnya.

Sebelumya,  Raffi Dimas Baddar (20) dilaporkan hilang saat camping di Bukit Krapyak, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Korban terakhir terlihat pada, Minggu (11/9/2022) sekira pukul 05.00 WIB.

Mahasiswa asal Desa Pekoren, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan ini bersama 11 orang temannya dari Pasuruan datang ke wisata Bukit Krapyak. Rombongan datang pada, Sabtu (10/9/2022) sekitar pukul 18.30 WIB.

Rombongan camping dengan mendirikan tenda di kawasan hutan petak 24C lokasi Wisata Bukit Krapyak, kelas hutan pinus masuk wilayah hutan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Claket, Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pacet, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pasuruan.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin