BI Kediri Kenalkan Uang Baru Emisi 2022 ke Penyandang Disabilitas
KEDIRI, FaktualNews.co – Guna mengenalkan uang baru kepada penyandang disabilitas, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri, mengadakan sosialisasi uang baru, uang tahun emisi 2022 kepada penyandang disabilitas di Kabupaten Kediri, Sabtu (1/10/2022).
Kegiatan dilakukan di kantor Balai Desa Ngebrak Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri, yang diikuti oleh puluhan penyandang disabilitas.
“Kegiatan ini kami khususkan kepada saudara kami yang disabilitas. Kami adakan agar saudara-saudara kami yang secara fisik tidak bisa melihat uang itu, bisa mengenali ciri uang asli terbitan tahun emisi 2022,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri, M. Choirur Rofiq.
Choirur Rofiq menambahkan, dalam sosialisasi tersebut, bertujuan agar para penyandang disabilitas terutama yang tuna netra bisa lebih mengetahui dan bisa mendeteksi karakter uang tahun emisi 2022.
“Tentunya kami berharap saudara-saudara kami apabila transaksi mengetahui dan bisa mendeteksi uang yang mereka terima itu benar-benar asli uang tahun emisi 2022,” kata dia.
Ia menjelaskan, uang tahun emisi 2022 ini berbeda dengan emisi tahun-tahun sebelumnya. Ada penguatan untuk mereka yang disabilitas. Misalnya, di uang baru lebih kasar kertasnya ketimbang emisi tahun sebelumnya sehingga bisa lebih membantu saat meraba untuk menentukan nilai nominalnya.
Selain itu, juga ada blind code yang merupakan kode untuk tuna netra. Secara ukuran uang tahun emisi 2022 sangat berbeda dengan ukuran uang emisi tahun sebelumnya. Jika dahulu lebarnya hampir sama, yang uang tahun emisi 2022 ini agak berbeda. Semakin kecil nominalnya, ukurannya kertasnya juga kecil.
Kegiatan sosialisasi itu diikuti sekitar 40 orang disabilitas warga Kabupaten Kediri. Mereka juga diajak permainan untuk mengenal uang tahun emisi 2022 dan hasilnya peserta sudah bisa membedakan.
“Mereka membutuhkan waktu, namun semakin sering mereka meraba (uang emisi tahun 2022) semakin hapal,” kata Choirur Rofiq.
Angger (25), salah seorang peserta mengaku senang bisa ikut acara ini. Ia bisa menjadi lebih mudah mengenali uang tahun emisi 2022 ini.
“Sosialisasi ini sangat membantu bagi kami, karena memudahkan mendeteksi uang daripada yang sebelumnya. Di yang baru ini kami lebih mudah memahaminya dan simbol-simbol sangat membantu,” kata Angger.
Ia mengaku, selama ini sering meminta bantuan rekan-rekannya termasuk orang tua untuk menanyakan tentang nominal uang yang ia bawa. Walaupun tidak bisa melihat, dirinya bersyukur belum pernah terkena penipuan.
“Kalau soal tertipu, alhamdulillah tidak. Namun, uang yang baru ini bisa membedakan,” kata Angger.