FaktualNews.co

Bupati Pasuruan Turut Berduka Atas Meninggalnya Suporter Aremania FC dari Pasuruan

Peristiwa     Dibaca : 437 kali Penulis:
Bupati Pasuruan Turut Berduka Atas Meninggalnya Suporter Aremania FC dari Pasuruan
Mobil ambunce RSUD Ngudi Walouo siaga di Malang.

PASURUAN, FaktualNews.co-Pasca insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, setelah pertandingan sepak bola Arema FC VS Persebaya Surabaya. Ada delapan suporter Arema FC berasal Kabupaten Pasuruan teridentifikasi meninggal dunia.

Dari delapan suporter tersebut bernama;
1. Agus Riansyah Pratama Putra (20), warga Kelurahan/Kecamatan Purwosari.
2. Muhammad Rian Akbar (17), warga Desa Andonosari, Kecamatan Tutur.
3. Hendrik Gunawan (21), warga Dusun Sudimoro, Desa Pucangsari, Kecamatan Purwodadi.
4. Mohammad Andre, warga Dusun Kedanten Wetan, Desa Wonokoyo, Kecamatan Beji.
5. Khusaini, warga Dusun Kedanten Wetan, Desa Wonokoyo, Kecamatan Beji.
6. M Nizamudin (15), warga Desa Karangpandan, Kecamatan Rejoso
7. Hadi Nata, warga Dusun Mboto, Desa Segoropuro, Kecamatan Rejoso.
8. Pratiwi, warga Desa Sumberejo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.

“Saya ikut berduka atas musibah yang terjadi kemarin malam. Mudah-mudahan seluruh amal ibadah para suporter Aremania diterima oleh Allah Subhanahu Wata’ala dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ucap Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf. Minggu (2/10/2022) sore.

Pihaknya juga mengintruksikan, untuk seluruh Camat agar menginventarisir data para korban sampai betul-betul fix.

Selain para camat kata Gus Irsyad, ia juga meminta Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Bangil dan Direktur RSUD Grati, untuk juga proaktif dan memberikan pertolongan medis kepada para korban yang mengalami luka-luka secara maksimal. Serta memfasilitasi penjemputan terhadap jenazah para korban.

“Saya perintahkan semua camat untuk update data sekaligus menginventarisir semua warganya yang menjadi korban kemarin malam. Baik yang meninggal dunia maupun luka-luka. Harus update terus sampai betul-betul fix datanya. Untuk yang meninggal dunia saya minta petugas RSUD Bangil dan Grati untuk bisa memfasilitasi penjemputan, dan yang luka-luka segera diobati,” pungkasnya. (Bahrul)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Aris