BLITAR, FaktualNews.co – Kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) tadi malam, menyebabkan ratusan suporter meninggal dunia.
Hingga saat ini, dilaporkan ada 127 orang yang meninggal dunia, termasuk 2 anggota Polisi.
Ratusan korban meninggal tersebut, dilaporkan ada empat orang asal Kabupaten Blitar yang dilaporkan meninggal dunia.
Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, dokter Endah Woro Utami mengatakan, pihaknya telah menyiagakan ambulance dan nomor telefon darurat.
“RSUD Srengat, PMI Kabupaten Blitar, Puskesmas ada 2 Ambulance, dan RS swasta ini kita gerakkan 6 ambulance. Ambulance dan mobil jenazah RS Ngudi Waluyo Wlingi dan RSUD Srengat sudah standby di Malang, RSSA, RS Wafa dan Kanjuruhan,” ujar Woro dikonfirmasi, Minggu (2/10/2022).
Dia menambahkan, selain menyiagakan ambulance, pihaknya juga menyediakan nomor telefon darurat yang bisa dihubungi warga masyarakat Kabupaten Blitar yakni di nomor 0822-3333-1338.
“Masyarakat langsung kontak nomor tersebut, posisi sudah di Malang. Nanti kita siap membantu termasuk jika masih ada yang kehilangan keluarga dan kondisi apapun kita bantu,” jelasnya.