FaktualNews.co

Istri Bupati Pasuruan Kunjungi Rumah Delapan Korban Suporter Aremania Asal Pasuruan

Peristiwa     Dibaca : 489 kali Penulis:
Istri Bupati Pasuruan Kunjungi Rumah Delapan Korban Suporter Aremania Asal Pasuruan
Lulis Irsyad Yusuf berkunjung ke rumah korban suporter Aremania asal Pasuruan.

PASURUAN, FaktualNews.co-Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, Lulis Irsyad Yusuf melayat ke rumah korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang di Desa Andonosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Senin (03/10/2022) pagi.

Lulis mengunjungi rumah Sri Wahyuni (38), ibu kandung Mohammad Riyan Faris Akbar (17), warga Desa Andonosari, Kecamatan Tutur, yang meninggal dunia usai menonton duel antara Arema FC vs Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/202) malam.

Di hadapan Lulis, ibu korban bercerita bahwa sebenarnya ia melarang anak pertamanya itu untuk menonton sepak bola di Malang. Lantaran korban baru saja berulang tahun yang ke 17 tahun.

Namun, putranya justru meminta kepada ibunya untuk memberikan izin menonton untuk yang terakhir kalinya. “Anak saya baru tiga hari berulang tahun ke tujuh belas bu. Sempat saya larang, tapi tetap minta nonton dan berjanji kalau nontonnya terakhir dan gak nonton lagi,” ungkapnya.

Ternyata, pertemuan Sri Wahyuni (Ibu korban) dan anaknya yang meminta izin menonton adalah pertemuan terakhir. Ia pun tak menyangka, jika anaknya akan meninggal secepat itu. Lantaran tidak ada firasat apapun atau perilaku aneh yang dialami oleh anak kesayangannya itu.

“Kalau firasat gak ada. Riyan juga seperti biasanya. Tidak ada yang aneh atau bagaimana. Ya normal saja,” imbuhnya.

Sementara itu, kunjungan Lulis ke rumah almarhum Riyan adalah dorongan hati sebagai seorang ibu yang juga memiliki putra ataupun putri seperti para ibu korban tragedi Stadion Kanjuruhan.

Ia juga ikut berbela sungkawa dan prihatin dengan kejadian yang dialami ratusan supporter pendukung Arema. Baik warga Malang, Batu maupun Kabupaten Pasuruan.

“Dari dalam hati dan sekaligus mewakili suami, saya ikut berduka. Semoga amal ibadah semua korban diterima oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa tabah dan ikhlas menerima cobaan ini,” ucap Lulis.

Lulis menjelaskan, kunjungannya tak hanya pada keluarga almarhum Riyan saja. Melainkan mengunjungi satu per satu rumah keluarga korban, baik di Purwosari, Purwodadi, Tutur, Rejoso, dan Beji.

Bahkan, ia mengaku awalnya hanya melayat ke rumah keluarga Agus Riyansyah (20 tahun), warga  RT 4 RW 3 Kelurahan Purwosari, Kecamatan Purwosari yang tak lain tetangganya sendiri.

Namun ketika meminta izin sang suami alias Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, ia pun diminta untuk melayat ke seluruh keluarga korban yang lain. Dan ditemani Wakil Ketua I, Nanik Asnawati Mujib Imron dan Pengurus PKK Kabupaten Pasuruan lainnya.

“Tadinya izin melayat ke rumah keluarga almarhum Agus yang memang tetangga selisih tiga rumah dengan saya. Tapi ketika izin bapak, saya diminta untuk juga melayat ke keluarga yang lain,” pungkasnya. (Bahrul)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Aris