Kongres VII Imabkin Kediri, Ajak Kembali ke Jati Diri Bangsa
KEDIRI, FaktualNews.co – Universitas Nusantara PGRI Kediri menjadi tuan rumah diselenggarakan Konggres VIII Imabkin (Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia ) tahun 2022 yang dilangsungkan selama 3 hari.
Acara tersebut dihadiri perwakilan program studi bimbingan dan konseling (BK) dari Sabang sampai Merauke.
Secara ekslusif, “Bersatu merajut harmonisasi untuk Imabkin yang berkemajuan” menjadi tajuk yang khas menginspirasi jiwa muda mahasiswa BK dalam menjalankan amanah keprofesian dan keorganisasian.
Tidak sampai disitu, kegiatan nasional ini sebagai ajang laporan pertanggungjawaban Pengurus Pusat Imabkin periode 2018-2022 yang sempat tertunda 2 tahun.
“Kongres ini bertujuan untuk melakukan regenerasi kepengurusan tertinggi yakni garda terdepan dalam mengoptimalkan potensi dan pemantik sumbang kontribusi mahasiswa BK,” kata Yeny Lailatul Fitriah, Ketua Panitia Kongres, Senin (3/10/2022).
Kegiatan kongres ini diawali dengan sambutan Dr Zainal Afandi selaku Rektor Un PGRI Kediri, yang menyampaikan banyak terimakasih karena sudah mempercayakan kampus biru ini menjadi tuan rumah ajang nasional.
“Kami sangat senang, karena dipercaya menjadi tuan rumah ajang nasional. Apalagi acara dihadiri tokoh dari banyak kalangan,” kata Dr Zainal Afandi.
Sementara Ketua Umum Pengurus Pusat Imabkin Ahmad Roy Rohmadi berharap dengan kongres ke VII ini, mampu meningkatkan peran generasi muda, khususnya mahasiswa BK, dalam membentengi generasi muda dari pengaruh komunisme.
“Jadi bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila kemarin, mari gaungkan dan kita ajak agar bangsa ini kembali ke jati diri, yang sesuai dengan Pancasila sesuai dengan cita-cita Founding Father.” tutup Ahmad Rio Rohmadi.
Seminar nasional digelar tepat di hari Kesaktian Pancasila, dan dihadiri para narasumber dari berbagai tokoh, seperti wakil Wali Kota Blitar Tjutjuk Sunario, Ketua DPRD Kabupaten Kediri, Dodi Purwanto Hingga tokoh tokoh muda seperti Aufa Zhafiri, anggota DPRD Provinsi Jatim, Reza Darmawan, dan Musthofa anggota DPRD Kota Kediri, Choiruddin.
