FaktualNews.co

Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Bareskrim Dalami CCTV di 6 Titik Pintu Masuk

Hukum     Dibaca : 454 kali Penulis:
Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Bareskrim Dalami CCTV di 6 Titik Pintu Masuk
FaktualNews.co/risky prama
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, saat konferensi pers terkait tindak lanjut penanganan tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Selasa (4/10/2022) sore.

MALANG, FaktualNews.co – Tim penyidik dari Bareskrim dan Polda Jatim terus bekerja. Saat ini sudah memeriksa para saksi sebanyak 29 orang.

Rinciannya, 23 anggota polri yang bertugas pengamanan di stadion Kanjuruhan, dan 6 saksi dari panitia penyelenggara (panpel) serta beberapa saksi lainnya.

“Untuk pemeriksaan saksi-saksi dari panitia penyelenggara, akan dilanjutkan besok. Tim sudah meningkatkan status dari penyelidikan jadi penyidikan dan masih mengumpulkan barang bukti dan keterangan. Saksi sudah dimintai dan tentunya ada keterangan ahli kemudian ada pemeriksaan bukti lainnya seperti petunjuk surat dan baru nanti pada saatnya akan menetapkan tersangka,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, Selasa (4/10/2022) sore.

Kemudian untuk labfor hari ini masih mendalami 6 titik CCTV. Khususnya pintu tiga, sembilan, sepuluh, sebelas, dua belas dan pintu tiga belas. Kenapa di 6 titik CCTV ini yang didalami oleh labfor.

Karena dari hasil analisa sementara di sinilah titik jatuhnya korban yang cukup banyak. Oleh karena itu perlu ketelitian dan kehati-hatian dari labfor agar bisa dijadikan alat bukti oleh penyidik.

“Untuk Inafis bekerjasama dengan labfor melakukan identifikasi terkait masalah, baik di dalam maupun di luar TKP. Ini bagian analisa dan pemeriksaan yang perlu didalami tim sidik baik dari Bareskrim maupun Polda Jatim,” lanjut dia.

Sementara untuk jumlah korban meninggal dunia 125 orang, korban luka 467 orang. Dengan rincian, untuk luka ringan ada 406 orang, sedang 30 orang dan luka berat 29 orang.

Dan korban yang saat ini dirawat di RS berjumlah 59 orang, di RS Saiful Anwar 30 orang, 7 di ICU dan 12 di HCU kemudian 11 diruangan rawat inap biasa.

“RSUD Kanjuruhan 11 Orang, 3 ICU, 8 Ruangan biasa, RSB Hasta Brata 5 Orang, RSI Aisyiyah 2 Orang, 1 di HCU 1 orang, RS UMM 1 orang, RS Hasta Husada 1 orang, RS Wajak Husada 1 orang, RS Prima Husada 2 orang, RS Wava Husada 5 orang dan di RST Soepraoen 1 orang,” jelasnya.

“Untuk Propam dan Irsus kembali melakukan pendalaman terhadap 29 personel polri. Dan seperti yang saya sebutkan kemarin ada 9 orang yang dinonaktifkan dan masih terus didalami. Terkait pelanggaran kode etik dalam pelaksanaan tugas pengamanan di stadion Kanjuruhan,” tambahnya.

Disinggung terkait pintu masuk di enam titik tertutup, Kadiv Humas menjelaskan, hasil keterangan labfor pintu masuk di enam titik itu tidak tertutup, tetapi sempit yang kapasitas untuk 2 orang tetapi yang keluar ratusan orang dan terjadi himpit-himpitan dan itu menjadi materi tim sidik.

Sedangkan besok (Rabu, 5/10/2022) akan ada pemanggilan PT LIB dan juga panpel akan dimintai keterangan terkait waktu penyelenggara, pelaksanaan pertandingan dan akhir pelaksanaan pertandingan.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah