Terkait Tragedi Kanjuruhan Malang, Ini Ungkapan Pelatih Persik Kediri
KEDIRI, FaktualNews.co – Menanggapi keputusan PSSI yang menghentikan sementara kompetisi Liga 1 tahun 2022-2023, menyusul tragedi di stadion Kanjuruhan Malang.Pelatih Persik Kediri Divaldo Alves setuju.
“Kami setuju dengan keputusan PSSI, agar seluruh klub bisa introspeksi diri. Untuk itu marilah kita hilangkan dulu ego masing-masing klub,” kata Divaldo Alves saat ditemui di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Rabu (5/10/2022).
Pelatih asal Spanyol tersebut menambahkan, kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, agar dijadikan pengalaman semua klub, bisa lebih mengontrol diri.
“Saat ini marilah kita menghilangkan rasa rivalitas antar suporter. Kita kedepankan rasa kemanusiaan dan jadikan sepakbola pesta olahraga, yang bisa dinikmati oleh semua orang, suku atau perbedaan,” imbuh Divaldo.
Namun Divaldo juga berharap, agar FIFA sebagai induk olahraga sepakbola dunia, tidak menjatuhkan sanksi terhadap Indonesia.
“Saya berharap, FIFA tidak memberikan sanksi terhadap sepakbola di Indonesia. Karena saat ini ada Timnas U 17 dan U 20 yang sedang mempersiapkan diri untuk ajang piala Asia dan piala dunia,” tutup Divaldo Alves.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan secara resmi memang menghentikan seluruh pertandingan Liga 1 sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.
Penghentian Liga 1 ini, karena tim investigasi sedang melakukan penyelidikan terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, yang menelan banyak korban jiwa.