SURABAYA, FaktualNews.co – Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) Surabaya membuka posko pelaporan, bagi masyarakat yang mendapatkan intimidasi maupun penangkapan atas tragedi Kanjuruhan Kabupaten Malang.
Narahubung Posko KontraS, Muhammad Faisal Maulana Rozak mengatakan, dibukanya posko itu untuk antisipasi setelah pemilik akun Twitter @kelpinbotem, yang diduga dijemput aparat usai menyebarkan tertutupnya pintu Stadion Kanjuruhan, saat peristiwa terjadi.
“Baru dibuka kemarin hari Selasa (4 Oktober 2022). Sekarang itu lagi gencar-gencarnya polisi meneror orang yang memiliki bukti video tragedi di Stadion Kanjuruhan,” katanya, via telfon kepada FaktualNews.co, Jumat (7/10/2022).
Meski hingga kini pihaknya belum menerima laporan sama sekali, Rozak mengimbau saksi kejadian yang mengabadikan momen bengis itu melalui video agar tidak takut bila mengalami intimidasi atau teror yang dilakukan oleh salah satu instansi aparat.
“Jadi korban tidak perlu takut, enggak perlu di hapus juga videonya. Terkadang teman-teman itu ketika mendapat teror malah menghapus videonya, sehingga alat bukti yang ada semakin kurang,” tambahnya.
Apabila ada saksi yang mengalami intimidasi atau teror, mereka bisa melaporkan kejadian itu ke KontraS melalui nomor telepon 085704452952.
“Saya berharap agar masyarakat bisa tahu jika mereka diteror aparat, langkahnya harus gimana, bisa ke KontraS, LBH Surabaya, ke LBH Malang, masih banyak jalan lain,” pungkasnya.