SITUBONDO, FaktualNews.co – Insiden tabrakan adu moncong antara sepeda motor nopol P 2389 DR dengan mobil Avanza nopol P 1231 DG terjadi di jalan Desa Sumbekolak, Kecamatan Panarukan, Situbondo, Kamis (7/10/2022) malam.
Akibat tabrakan tersebut, pengendara sepeda motor berinisial FN (25) warga Desa Paowan, Kecamatan Panarukan meninggal dalam perjalanan, dengan kondisi mengalami luka di sekujur tubuhnya. Bahkan, dari telinga kanan korban mengalami pendarahan.
Sedangkan penumpang sepeda motor Honda Supra tersebut, yakni perempuan berinisial TM (26) warga Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Situbondo mengalami cidera pada paha kaki kiri, memar pada kelopak mata kanan, luka lecet pada lengan tangan kiri dan dahi. Saat ini menjalani perawatan di RSU Situbondo.
Diperoleh keterangan, sebelum tabrakan tersebut terjadi, FN mengendarai motornya yang membonceng TM melaju dari arah timur menuju ke arah barat. Itupun melaju dengan kecepatan sedang.
Namun, saat melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba FN tidak dapat mengendalikan stirnya. Bahkan, sepeda motornya langsung oleng ke kanan, sedangkan pada saat bersamaan dari arah berlawanan mobil Avanza nopol P 1231 DG dikemudikanTS (38) warga Perumahan Green Hill Desa Sumberkolak.
Nah, karena jarak terlalu dekat, sehingga benturan dua kendaraan lain jenis tak dapat dihindari. Akibatnya, tubuh pengendara sepeda motor dan penumpangnya terlempar ke sebelah kanan di lokasi kejadian. Selain itu, sepeda motor dan bodi depan mobil Avanza milik TS juga mengalami rusak berat tak berbentuk.
“Dalam satu bulan terakhir sudah dua kali terjadi kecelakaan. Bahkan, kedua korban meninggal,” ujar Surapto, salah seorang warga setempat, Jumat (7/10/2022).
Kanit Laka Polres Situbondo, Ipda Kadek Yasa mengatakan, dugaan sementara, insiden tabrakan adu moncong itu, akibat pemotor kurang hati-hati saat melintas di lokasi kejadian, dengan kondisi jalan berlubang.
“Dugaan sementara, korban FN kurang hati-hati saat melintas di jalan dengan kondisi berlubang. Sehingga sepeda motornya langsung oleng ke kanan,” kata Ipda Kadek Yasa.