LAMONGAN, FaktualNews.co– Sogi Mahestu Wahjunif (22), pemotor asal Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, tewas karena tersambar kereta api (KA) di Lamongan.
Kejadian bermula saat korban mengendarai sepeda motornya nopol AG 5655 XH hendak menuju Desa Waru, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan. Tanpa memastikan kondisi sudah aman, korban yang melaju melewati perlintasan KA tanpa palang pintu.
“Bersamaan KA 105 Jayabaya melintas dan kecelakaan pun tidak dapat terhindarkan,” kata Kabid Angkutan Dishub Lamongan, Toni Arianto, saat berada di lokasi kejadian, Minggu (9/10/2022).
Atas kejadian itu korban tewas dan jenazahnya dievakuasi petugas ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan, sedangkan kendaraan korban hancur akibat tersambar KA.
Sementara itu, KA penumpang Jayabaya tidak bisa melanjutkan perjalanan karena anjlok, rodak kereta keluar dari rel. “Kereta yang mengalami anjlok usai kecelakaan menunggu kereta lain untuk mengoper penumpang, sedangkan gerbong kereta sampai saat ini belum bisa dievakuasi,” kata Toni.
Akibatnya jalur rel kereta oleh petugas PT KAI dilakukan penutupan rel, hingga gerbong selesai dievakuasi. “Jalur doble trek rel kereta, salah satunya ditutup petugas KA. Untuk dilakukan evakuasi gerbong yang anjlok,” lanjut Toni.
Diketahui seminggu sebelumnya terjadi laka kerata berloko 2507a (benteng Cargo) menyambar pengendara sepeda motor nopol S 1084 GG yang tak jauh dari lokasi kejadian. “Korban dari arah utara mau ke selatan masuk desa Kebon Agung tanpa tengok kanan kiri korban langsung menyebrang, beruntung korban bernama Hamdani selamat, lantaran langsung loncat dari kendaraannya,” pungkas Toni.