Diduga Dibunuh, Warga Lamongan yang Dikubur 3 Bulan Lalu Dibongkar Makamnya
LAMONGAN, FaktualNews.co – Polres Lamongan membongkar makam M.Yasin (45), yang jasadnya tiga bulan lalu tergeletak di jalan desa tidak jauh dari Polsek Lamongan, tak jauh dari motornya.
Jenazah yang diduga kecelakaan itu, saat tiba dibawa ke rumah duka, tidak satupun warga mau memakamkannya. Penyebabnya, keluarga merasa ada kejanggalan atas kematian korban saudaranya, yang ditemukan pagi hari di jalan Made Regency Desa Made Kecamatan Lamongan tersebut.
Petugas Polres Lamongan melibatkan Tim Dokkes Forensik Polda Jatim, dibantu tim Inafis Polres Lamongan membongkar makam lantaran diduga meninggal tidak wajar, Sabtu (15/10/2022).
Haidar and Partners Law Firm, kuasa hukum keluarga almarhum M Yasin mengatakan, pembongkaran makam untuk kepentingan forensik karena beranggapan almarhum adalah koban pembunuhan berencana.
“Kami selaku PH keluarga korban menduga almarhum yang sebelumnya diduga korban laka tunggal, beranggapan ada motif pembunuhan berencana. Karena keluarga menduga ada ketidak wajar, ada beberapa fakta sebelum kejadian ponsel korban hilang saat itu, diduga ada usaha menghilangkan barang bukti,” kata Nur Bihaki, kuasa hukum keluarga M. Yasin di lokasi makam.
Pembongkaran berlokasi di makam Dusun Plosolebak, Desa Tambakploso, Kecamatan Turi.
“Kami minta Polres Lamongan memproses dan menyelidiki perkara tersebut dan menemukan tersangkanya. Bongkar makam ini. Keluarga korban berharap sepenuhnya untuk rasa keadilan,” pungkasnya.
Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro membenarkan adanya bongkar makam atas nama jenazah M Yasin oleh Dokkes Labfor Polda Jawa Timur di Desa Tambakploso.
“Soal hasilnya tentu tidak bisa diketahui sekarang. Butuh waktu, dan hasilnya apakah ada unsur sesuai dengan yang dicurigakan atau tidak, kita belum tahu,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya, diduga meninggalnya almarhum buntut dari pemilihan kepala desa (pilkades) 26 Juni 2022. Saat itu pilkades Desa Tambakploso diikuti dua calon. Yakni, Ahmad Jaelani, warga Dusun Candipari dan Taruji, warga Dusun Plosolebak.
Kebetulan, korban (M. Yasin), yang diketahui sebagai warga Dusun Plosolebak, adalah tim sukses Ahmad Jaelani, calon asal Dusun Candipari, yang terpilih saat pilkades mengalahkan calon lain Taruji warga Dusun Plosolebak, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan.
