Ilustrasi.
SIDOARJO, FaktualNews.co – SNA (15), pelajar asal Dusun Tenggulunan, Desa Watugolong, Kecamatan Krian, Sidoarjo, dihadang begal saat melintas di Jalan Raya Tenggulunan Barat, Desa Watugolong, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Minggu (16/10/2022). Akibat kejadian tersebut korban menderita luka bacok akibat sabetan celurit.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa pembacokan itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Waktu itu, korban bersama dua temannya berboncengan sepeda motor Beat berniat pulang usai melihat balap liar di bypass Balongbendo.
Saat melintas di Jalan Tenggulunan Barat, Desa Watugolong, Kecamatan Krian, Sidoarjo, korban bersama dua temannya tersebut disuruh berhenti oleh enam orang menggunakan tiga sepeda motor. Namun, korban enggan untuk berhenti.
Karena tidak mau berhenti, para pelaku menendang sepeda motor yang dikendari korban, sehingga korban dan teman-temannya terjatuh. Tidak menyerah begitu saja, korban berusaha mendirikan sepeda motornya dan kabur. Namun, salah satu pelaku mengeluarkan celurit dan langsung membacokkan ke arah korban, tapi tidak mengenainya.
“Dibacokkan berkali-kali tapi tidak kena, karena korban dan teman-temannya berhasil mengelak. Tapi yang terakhir saat dibacokkan ke arah wajah, ditangkis tangan kiri sehingga korban mengalami luka robek,” kata Kanit Reskrim Polsek Krian, Polresta Sidaorjo Iptu Isbahar Boamona.
Seketika itu, teman korban yang saat itu membonceng langsung tancap gas dan masuk ke dalam gang sehingga berhasil kabur. “Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Anwar Medika untuk menjalani perawatan,” terangnya.
Akibat peristiwa itu, keluarga korban melaporkan ke Polsek Krian dengan harapan pelakunya bisa tertangkap. “Beberapa saksi sudah kami mintai keterangan dan untuk pelaku masih dalam penyelidikan,” pungkasnya.
