Peristiwa

BMKG : Cuaca Ekstrem di Jawa Timur Meningkat Sepekan Depan

SURABAYA, FaktualNews.co-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Klas I Juanda menyebut, kondisi dinamika atmosfer di wilayah Jawa Timur masih cukup signifikan berpotensi cuaca ekstrem dalam sepekan kedepan.

Kesimpulan itu disampaikan berdasar hasil analisa dinamika atmosfer di Jawa Timur yang menunjukkan adanya pola konvergensi serta perlambatan kecepatan angin, sehingga meningkatkan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan.

Selain itu, BMKG juga menangkap adanya fenomena gelombang atmosfer ‘Equatorial Rossby dan Kevin’ yang kembali aktif sehingga mempengaruhi peningkatan cuaca ekstrem di Jawa Timur.

Kemudian suhu muka laut di perairan Jawa Timur juga masih hangat dengan anomali antara 0,5°C sampai dengan 2,5°C.

“Kondisi tersebut mempengaruhi pembentukan awan-awan Cumulonimbus yang semakin intens, dan bisa mengakibatkan cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, puting beliung dan hujan es,” ujar Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda Surabaya Teguh Tri Susanto.

BMKG pun meminta masyarakat hati-hati dan waspada, terutama bagi mereka yang berada di Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Bojonegoro, Tuban, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Ngawi, Madiun, Magetan, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Tulngagung, Kediri, Blitar, Malang, Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Bondowoso, Situbondo, Jember, Banyuwangi, Bangkalan, Sampang, Pamekasn dan Sumenep.

Teguh lalu meminta agar masyarakat tidak mencemari sungai dengan sampah rumah tangga. Tak lupa pula ia meminta supaya senantiasa membersihkan saluran irigas-irigasi agae tidak tersumbat sehingga banjir.

“Memangkas dahan dan ranting pohon yang rapuh/lapuk, menertibkan baliho semipermanen dan lain-lain. Serta selalu waspada terhadap dampak bencana hidrometeorolog,” tutupnya.