Petugas dari TNI dan Kepolisian di lokasi rumah yang rusak diterjang puting beliung
PASURUAN, FaktualNews.co – Angin puting beliung yang menerjang permukiman Dusun Montok, Desa Candibinangun, Kecamatan Sukorejo, Pasuruan mengakibatkan sedikitnya 65 rumah dan 1 musala rusak.
Kapolsek Sukorejo Polres Pasuruan AKP Safiudin mengatakan, berdasarkan dari data di lapangan ada 65 rumah dan 1 musala rusak akibat diterjang angin puting beliung.
“Dari 66 tersebut yaitu, rumah serta musala rusak ringan 46 unit, rusak sedang 15 unit dan rumah rusak berat 5 unit,” ucap Safiudin, Selasa (25/10/22).
Hingga kini pihaknya juga masih belum bisa menafsirkan kerugian material akibat angin puting beliung di Dusun Montok, Desa Candibinangun, Sekorejo.
“Kerugian materiil, masih belum bisa di tapsirkan. Warga bersama 3 pilar Forkopimka Kecamatan Sukorejo, gotong royong membantu warga yang terdampak,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Candibinangun, Kecamatan Sukorejo Wawan mengatakan, bahwa dalam kejadian ini tidak ada rumah warga yang roboh akibat terjangan angin puting beliung itu.
“Mayoritas cuma rusak atap, teras rumah dan dapur. Alhamdulillah, hujan dan angin sudah reda,” tutup Wawan.
Sebelumnya, Beberapa rumah di Desa Candibinangun, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, rusak diterjang puting beliung, Selasa (25/10/22) sore.
Dalam video amatir, terlihat suasana panik warga berhamburan keluar rumah. Atap-atap rumah warga jatuh berhamburan di jalanan.
Kapolsek Sukorejo Polres Pasuruan AKP Safiudin mengatakan, bahwa puting beliung datang bersamaan dengan hujan deras yang mengguyur mulai sore hari.
“Kejadian itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, dengan bersamaan dengan hujan tadi,” ucap Safiudin.(Bahrul)
